• Bisnis

Mimpi Besar BSI Jadikan UMKM Tulang Punggung Ekonomi Umat

Pamudji Slamet | Minggu, 20/11/2022 06:31 WIB
Mimpi Besar BSI Jadikan UMKM Tulang Punggung Ekonomi Umat BSI UMKM Center

JAKARTA - Menjadikan UMKM tulang punggung ekonomi umat. Itulah mimpi besar PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) ketika mendampingi dan membantu permodalan pelaku usaha UMKM.

Sungguh, sebuah mimpi besar yang sangat mulia.

Ada banyak cara, program, serta strategi guna mewujudkan mimpi tersebut. Salah satunya, membangun BSI UMKM Center di sejumlah wilayah. Paling tidak, telah terbangun tiga UMKM Center, yakni di Yogyakarta, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, dan Surabaya.

Tentunya, mimpi besar tersebut bukan berangkat dari kekosongan. BSI membangun mimpi besarnya dari seperangkat data dan analisa. Diantara data dan analisa tersebut adalah populasi dan potensi ekonomi UMKM di Tanah Air.

Mengacu kepada data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta dan memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% atau senilai Rp8.573,89 triliun. Sektor UMKM juga mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42% dari total investasi di Indonesia. 

Angka-angka di atas menyampaikan satu hal: sungguh dahsyat kekuatan ekonomi di balik UMKM. BSI pun mengamini hal itu. Dan dari situ pula, perusahaan sampai pada keputusan untuk benar-benar menyeriusi potensi ekonomi UMKM.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, seperti dikutip dari laman resmi perusahaan, menyatakan, saat ini jumlah UMKM yang dibina oleh BSI di 3 wilayah sekitar 1.037 UMKM. Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terdapat 777 UMKM yang dibina oleh BSI, 143 UMKM di Yogyakarta, dan 117 UMKM di Surabaya.

BSI, lanjut Hery, juga melakukan pelatihan bagi para pelaku usaha pemula di BSI UMKM Center. Di Aceh, misalnya, BSI sudah melakukan 14 kali pelatihan dengan jumlah peserta 1.787 orang, di Yogyakarta 3 kali pelatihan dengan jumlah peserta 123 orang, dan di Surabaya 1 kali pelatihan dengan peserta 55 orang.

Bagaimana dengan dukungan modal? Hery mengatakan, pihaknya telah mengucurkan pembiayaan kepada 777 UMKM di Aceh, 20 UMKM di Yogyakarta, dan 34 UMKM di Surabaya.

Secara nasional, BSI telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM sebesar Rp 40,8 triliun. Nilai ini setara dengan 23,05% dari total portofolio pembiayaan BSI.

Sepanjang 2021, BSI merealisasikan pembiayaan untuk segmen UMKM sebesar Rp38,3 triliun. Nilai ini sekitar 23% dari total penyaluran pembiayaan BSI. Pencapaian secara nasional tersebut dibarengi dengan kualitas pembiayaan yang terjaga.

Sementara itu, untuk 2022, perusahaan memasang target pertumbuhan penyaluran pembiayaan ke sektor UMKM sebesar 6 persen.

Tiga Go

Melalui BSI UMKM Center, kata Hery, BSI ingin berperan aktif sebagai salah satu katalisator pemulihan ekonomi nasional.

“Alhamdulillah ini bukti nyata (bahwa) kehadiran BSI dapat membawa kemaslahatan di berbagai sektor. (Sebab) salah satu tujuan kami adalah memperkuat ketahanan ekonomi syariah, tak terkecuali dengan mendorong pertumbuhan segmen UMKM sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional,” ujar Hery.

BSI UMKM Center, tambah dia, memberikan pelatihan kepada UMKM untuk memodernisasi bisnis dengan memanfaatkan sosial media sebagai wadah pemasaran. Terkait hal ini, perusahaan juga telah membuat portal khusus untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM binaan BSI UMKM Center. Dengan portal ini, pelaku usaha UMKM bisa memperluas akses pasar guna mendukung pengembangan bisnis.

Direktur Compliance & Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi menyatakan, pemberdayaan BSI UMKM Center dilakukan melalui sinergi dengan stakeholder. Hal ini tecermin dari adanya kurikulum dan modul yang komprehensif dan aplikatif. Ujung dari sinergi ini adalah terciptanya Tiga Go UMKM. Yakni, UMKM yang Go Halal, Go Digital dan Go Global.

Inkubator

Di samping membangun BSI UMKM Center, perusahaan juga merealisasikan mimpi besarnya melalui kompetisi Talenta Wirausaha BSI. Inilah
program inkubator bagi para wirausaha muda untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya sehingga mampu bertahan dan bersaing dengan beragam bisnis yang sudah mapan.

Talenta Wirausaha BSI menyasar milenial dengan target 5.000 peserta dari 26 wilayah terpilih di Indonesia. Mereka, dalam program ini, mengikuti empat tahapan kegiatan utama. Yakni, on boarding berupa talkshow di berbagai kota tentang talenta kewirausahaan di kalangan generasi muda. Selanjutnya, workshop pelatihan dan pendampingan bersama mentor expert tentang pengembangan produk, pemasaran dan akses pembiayaan.

Kegiatan berikutnya adalah awarding, yang merupakan acara puncak penjurian dan penganugerahan kepada talenta wirausaha muda terbaik Indonesia. Terakhir, adalah partnership berupa kesempatan bagi wirausaha muda untuk bermitra dengan BSI.

“Program Talenta Wirausaha BSI menjadi wujud keseriusan perseroan untuk membangun dan meningkatkan kapasitas UMKM yang sustain, memiliki kapabilitas dan kualitas yang mampu bersaing di pasar lokal dan global. Para pelaku usaha dapat memperoleh kesempatan pendanaan dengan sistem syariah sehingga UMKM dapat mengambil peran sebagai segmen yang berkontribusi membangun perekonomian nasional,” ujar Hery.

Ekonomi Umat

Keberpihakan BSI kepada UMKM mendapat respons positif dari pemerintah. Salah satunya disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menilai BSI telah mendukung akselerasi pertumbuhan UMKM Indonesia. Dukungan ini, kata Erick, akan membantu UMKM untuk tumbuh dan menjadi tulang punggung kebangkitan ekonomi umat.

“(Apalagi) Market Indonesia masih sangat besar sehingga menjadi peluang untuk berdaulat dalam ekonomi,” ucap Erick.

Ke depan, BSI berkomitmen untuk terus memperkuat pembiayaan ke sektor UMKM. Komitmen ini berangkat dari amanat Presiden Joko Widodo agar BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, dapat mendukung pengembangan UMKM di Tanah Air.

Komitmen itu pula, kata Hery, yang mendorong perusahaan untuk terus membangun BSI UMKM Center di sejumlah wilayah di Tanah Air. Komitmen ini penting, bahkan sangat penting. Sebab, hanya dengan komitmen inilah, BSI meraih mimpi besarnya: menjadikan UMKM tulang punggung ekonomi umat.

 

FOLLOW US