JAKARTA - Hari Prematur Sedunia atau World Prematurity Day diperingati secara global setiap 17 November.

Hari Prematur Sedunia dirayakan pertama kali pada 17 November 2011.

Hari Prematur Sedunia menyoroti masalah kelahiran prematur dan tantangan kesehatan yang dapat mereka hadapi saat tumbuh dewasa.

Untuk diketahui, jutaan anak terlahir prematur setiap tahun.

Kelahiran prematur menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan, baik dalam jangka pendek atau pun panjang, seperti keterlambatan perkembangan, masalah pendengaran, masalah penglihatan, dan lain-lain.

Adanya Hari Prematur Sedunia diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk menunjukkan cinta dan dukungan bagi anak-anak yang terlahir prematur dan juga keluarga mereka.

** Sejarah Hari Prematur Sedunia

Hari Prematur Sedunia diciptakan pada 17 November 2011 untuk meningkatkan kesadaran jutaan anak setiap tahun yang lahir prematur.

Sementara teknologi dan prosedur medis di Amerika telah meningkat selama bertahun-tahun, bayi prematur masih memiliki kerentanan besar untuk mengembangkan kelumpuhan otak, keterlambatan perkembangan, masalah pendengaran, dan masalah penglihatan.

Selain itu, sementara kematian neonatal di Amerika Serikat rendah dibandingkan dengan sebagian besar dunia, kelahiran prematur menyumbang seperempat dari semua kematian neonatal.

Itulah sebagian dari banyak alasan mengapa Hari Prematur Sedunia diciptakan – untuk menyoroti risiko dan kesulitan yang ditimbulkan oleh kelahiran prematur, solusi hemat biaya dan terbukti, serta menyebarkan kasih sayang bagi keluarga yang pernah mengalami kelahiran prematur.

Meski begitu, banyak bayi prematur tumbuh menjadi individu yang benar-benar sehat, bahkan ada yang menjadi figur publik terkenal seperti Winston Churchill dan Albert Einstein.

** Garis Waktu Hari Prematur Sedunia

1. Tahun 2012 "Awal yang Kuat" Mempromosikan Bayi Sehat
"Permulaan yang Kuat," sebuah kolaborasi dengan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) dan kelompok nasional dokter kandungan dan ginekolog, mendukung kampanye March of Dimes yang mendesak masyarakat untuk menghindari penjadwalan persalinan yang tidak perlu secara medis sebelum 39 minggu kehamilan.

2. Tahun 2008 March of Dimes Membuat Preemie Act
The Preemie Act, diluncurkan oleh March of Dimes, menjadi undang-undang pada tahun 2006 — meminta dukungan federal untuk penelitian dan pendidikan yang menyelamatkan jiwa tentang bayi yang lahir terlalu dini.

3. Tahun 1990-an Kemajuan teknologi meningkatkan prematuritas
Dekade ini mencerminkan banyak pencapaian dalam keberhasilan merawat bayi prematur yang lahir paling cepat 23 minggu dan beratnya hanya satu pon.

4. Tahun 1980-an Keluarga Pertama
Dekade ini melihat banyak perubahan yang berpusat pada keluarga dalam cara membantu bayi prematur - termasuk kebijakan rawat inap orang tua di rumah sakit, dan anak yang lebih tua memungkinkan untuk membantu dalam perawatan bayi. (*)