• News

PM Kamboja Batalkan Pertemuan G20 Setelah Dinyatakan Positif COVID

Yati Maulana | Selasa, 15/11/2022 12:07 WIB
PM Kamboja Batalkan Pertemuan G20 Setelah Dinyatakan Positif COVID Perdana Menteri Kamboja Hun Sen turun dari pesawat kepresidenan di Bandara Internasional Ngurah Rai menjelang KTT G20 di Bali, Indonesia 14 November 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen embatalkan pertemuan yang seharusnya dia lakukan pada KTT G20 di Bali setelah dinyatakan positif COVID-19, menurut pernyataan yang diposting di halaman Facebook-nya.

Hun Sen, yang merupakan ketua Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) saat ini, dinyatakan positif sebelum dia mengadakan pertemuan apa pun termasuk yang dijadwalkan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan pemimpin China Xi Jingping, kata pernyataan itu.

Hun Sen juga menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin ASEAN dan global yang berakhir pada hari Minggu di Kamboja.

Para pemimpin negara-negara Kelompok 20 (G20) membuka pembicaraan pada hari Selasa dengan permohonan dari tuan rumah Indonesia untuk persatuan dan tindakan nyata untuk memperbaiki ekonomi global meskipun ada keretakan yang mendalam atas perang di Ukraina.

Sementara itu beberapa rencana para pemimpin yang hadir di Bali antara lain:

* Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memperluas dukungannya untuk Ukraina di G20 sambil mengkonfirmasi pesanan kapal perang yang telah lama direncanakan dari BAE Systems (BAES.L).

* Eropa akan terlibat dengan China tetapi perlu "menyeimbangkan" hubungan untuk menghindari menjadi terlalu bergantung pada negara untuk bidang-bidang seperti teknologi inovatif, kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel.

* Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Xi pada hari Selasa. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida diperkirakan akan bertemu dengan pemimpin China pada hari Kamis di sela-sela KTT APEC di Thailand, yang akan diadakan setelah pertemuan G20.

* Putra Mahkota Mohammed bin Salman meninggalkan Arab Saudi pada hari Senin untuk menghadiri KTT dan akan mengunjungi negara-negara Asia lainnya, kata media pemerintah, tanpa menyebutkan negara mana.

FOLLOW US