JAKARTA – Sekretaris Jenderal Korps Alumni HMI (KAHMI) Manimbang Kahariady buka suara terkait wacana KAHMI yang akan dijadikan partai politik.
Ia mengimbau agar tidak menjadikan KAHMi sebagai alat untuk kepentingan politik suatu kelompok atau perorangan.
“Jangan jadikan KAHMI untuk kepentingan politik kelompok atau perorangan, jangan berharap bisa digunakan sebagai alat politik,” ujar Manimbang, Senin (14/11).
Meski demikian, ia tetap menghormati wacana yang dikemukakan Abdullah Hehamahua saat Silaturahmi Nasional minggu lalu.
Menurutnya, gagasan tersebut merupakan ide yang positif. Hal itu menggambarkan bahwa perjuangan politik harus sungguh-sungguh.
“Positif saja, ide itu membuktikan bahwa perjuangan politik harus sungguh-sungguh,” tambahnya.
Ia menganggap gagasan mantan penasihat KPK itu sebuah bentuk manifestasi perjuangan politik yang tidak setengah-setengah.
“Gagasan itu merepretasikan bahwa KAHMI sebagai lembaga itu terjaga makomnya, identitas dan integritasnya sebagai wadah milik bersama,” pungkasnya.