• Info MPR

Syarief Hasan Apresiasi Atas Diterimanya Penghargaan dari Pemerintah Jepang

Akhyar Zein | Minggu, 13/11/2022 19:45 WIB
Syarief Hasan Apresiasi Atas Diterimanya Penghargaan dari Pemerintah Jepang Wakil Ketua MPR Syarief Hasan dalam Simposium Nasionalyang digelar Akademi Tunas Cendekia Indonesia MASIKA ICMI Sulawesi Selatan (Sulsel), di kota Makassar, Sulsel, Jumat (10/6/2022). (foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan mengapresiasi dan berterima kasih atas diterimanya penghargaan “The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star,” yang diserahkan langsung oleh Perdana Menteri Jepang dan disambut langsung oleh Kaisar Jepang di Istana Kekaisaran Tokyo pada Rabu, 9 November 2022.

Penghargaan ini diberikan kepada Politisi Senior Partai Demokrat ini karena telah berkontribusi besar terhadap peningkatan hubungan politik dan ekonomi Indonesia dengan Jepang.

“Saya menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini. Hubungan baik Indonesia dan Jepang mesti terus dirawat karena kedua negara memiliki histori dan perjalanan kesejarahan yang panjang. Jepang adalah mitra bisnis yang sangat strategis bagi Indonesia, selain posisi Jepang sebagai salah satu negara penyangga stabilitas geeopolitik kawasan. Ini menjadi inspirasi bagi kami untuk terus berbuat untuk Indonesia,” tutur Menteri koperasi dan UKM di era Presiden SBY ini.

Menurut Anggota Komisi Pertahanan DPR ini, kondisi geostrategis global yang semakin tidak berkepastian menuntut semua negara untuk punya inisiatif membangun perdamaian. Konflik Rusia dan Ukraina, resesi global yang kian nyata, ancaman perubahan iklim, serta sengketa teritorial yang semakin memanas mengharuskan adanya kolaborasi membentuk arsitektur perdamaian global. Indonesia dan Jepang adalah dua negara besar yang diharapkan berperan besar merawat harapan perdamaian.

Oleh karena itu, Syarief meyakini pemberian penghargaan tidak sekadar seremoni namun secara implisit membawa pesan juga untuk bersama berbuat bagi kemaslahatan dunia. Pesan-pesan perdamaian mesti diamplifikasi, tugas semua pemimpin negara, serta tanggung jawab kolektif semua warga dunia. Di era dunia yang semakin terdigitalisasi, borderless, sinergi menuju pembangunan berkelanjutan mesti terus disuarakan. Ekonomi berkeadilan dan inklusif adalah inisiatif global merawat masa depan bumi.

“Secara personal, penghargaan ini menjadi napak tilas untuk terus berbuat bagi negara, berkontribusi bagi kemajuan Indonesia. Sementara dalam kapasitas sebagai pejabat negara, ini menjadi tanggung jawab untuk membawa Indonesia menjadi arsitektur perdamaian global. Kita semua berharap bumi yang pijak senantiasa damai, berkeadilan, dan makmur sejahtera,” tutup Syarief.

FOLLOW US