• News

Raja Charles dan Ratu Camilla Hadiri Festival of Remembrance untuk Pertama Kali

Tri Umardini | Minggu, 13/11/2022 21:30 WIB
Raja Charles dan Ratu Camilla Hadiri Festival of Remembrance untuk Pertama Kali Raja Charles dan Ratu Camilla Hadiri Festival of Remembrance Pertama Kalinya Sejak Duduki Takhta. (FOTO: GETTY IMAGES)

JAKARTA - Raja Charles dan Ratu Camilla memimpin keluarga kerajaan dalam tradisi tahunan untuk menghormati mereka yang tewas dalam perang.

Pasangan kerajaan itu menghadiri Festival of Remembrance di London`s Royal Albert Hall untuk mengingat dan menghormati prajurit yang gugur dari Inggris dan Persemakmuran, Sabtu (12/11/2022).

Festival of Remembrance juga dihadiri oleh Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran dan Putri Wales; Pangeran Edward dan Sophie, Countess of Wessex; Putri Anne dan suaminya, Wakil Laksamana Sir Tim Laurence; Duke dan Duchess of Gloucester; Adipati Kent dan Putri Alexandra.

Raja Charles dan Ratu Camilla, bersama dengan hadirin lainnya, melengkapi pakaian mereka dengan pin poppy merah, simbol yang telah digunakan sejak 1921 untuk memperingati anggota militer yang gugur dalam perang.

Meskipun ini menandai bulan pertama acara Hari Peringatan sejak Ratu Elizabeth meninggal pada 8 September pada usia 96 tahun, segera menjadikan putranya Charles sebagai raja baru.

Ratu Elizabeth sendiri tak menghadiri upacara ini pada tahun lalu lantaran dalam perawatan dokter.

Meskipun Ratu Elizabeth telah merencanakan untuk menghadiri kebaktian Minggu Peringatan di tugu peringatan perang Cenotaph, dia membatalkan di menit terakhir karena punggungnya terkilir.

Charles menggantikan peran ibunya dengan meletakkan karangan bunga di Cenotaph atas nama ibunya.

Dalam pesan singkat yang dirilis pada pagi hari kebaktian, Istana Buckingham mengumumkan, "Ratu, setelah punggungnya terkilir, telah memutuskan pagi ini dengan sangat menyesal bahwa dia tidak akan dapat menghadiri Kebaktian Minggu Peringatan hari ini di Cenotaph. kecewa karena dia akan melewatkan layanan itu."

Remembrance Sunday adalah salah satu acara paling sakral dalam kalender Ratu Elizabeth, dan dia hanya melewatkan beberapa hal selama 70 tahun masa pemerintahannya, seperti saat dia hamil atau keluar negeri dalam tur.

Keluarga kerajaan telah memainkan peran sentral dalam peringatan Hari Peringatan sejak kakek Ratu Elizabeth, Raja George V, meletakkan Prajurit Tidak Dikenal untuk beristirahat di Westminster Abbey pada 11 November 1920.

Dia meluncurkan peringatan perang Cenotaph di dekat Whitehall nanti. hari yang sama.

"Keluarga Kerajaan menunjukkan rasa terima kasih atas hilangnya nyawa yang pada dasarnya terjadi atas nama mereka - tentu saja atas nama Penguasa sebagai kepala negara," kata penulis A Century of Remembrance Laura Clouting sebelumnya kepada People, merujuk pada sumpah militer Inggris.

Dia menambahkan, "Peringatan sangat, sangat pribadi bagi mereka." (*)

 

FOLLOW US