• News

Ukraina dalam Tahap Akhir Merebut Kembali Tepi Barat Sungai Dnipro

Yati Maulana | Sabtu, 12/11/2022 13:01 WIB
Ukraina dalam Tahap Akhir Merebut Kembali Tepi Barat Sungai Dnipro Orang-orang menaiki feri selama evakuasi warga Kherson di Ukraina yang dikuasai Rusia, 31 Oktober 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Angkatan bersenjata Ukraina berada dalam tahap akhir merebut kembali tepi barat Sungai Dnipro di wilayah Kherson selatan dari pasukan Rusia pada hari Jumat, seorang anggota parlemen regional mengatakan pada hari Jumat.

Serhiy Khlan, seorang wakil untuk Dewan Regional Kherson, mengatakan sebuah bendera Ukraina telah dikibarkan di kota Kherson menyusul pengumuman Rusia bahwa mereka menarik pasukannya setelah berbulan-bulan pendudukan.

Namun dia mengatakan beberapa tentara Rusia tidak dapat meninggalkan kota dan telah berganti pakaian sipil.

"Jumlah orang-orang ini tidak diketahui," katanya dalam jumpa pers, tanpa mengutip bukti untuk pernyataan tersebut. Dia mendesak penduduk setempat untuk tinggal di rumah sementara pasukan Ukraina membersihkan kota.

Natalia Humeniuk, juru bicara komando selatan militer Ukraina, mengatakan pasukan Rusia "telah berganti pakaian sipil selama dua minggu."

"Ini harus memfokuskan pasukan kita karena itu berarti operasi penyabot tidak dapat dikesampingkan," katanya dalam briefing terpisah. "Karena itu, kami tidak terburu-buru mengumumkan keberhasilan kami di arah lain dan di kota-kota lain."

Khlan juga mengatakan, tanpa mengutip bukti, bahwa banyak tentara Rusia yang tenggelam saat mencoba melarikan diri menyeberangi sungai.

Rusia tidak segera mengomentari pernyataan Khlan atau Humeniuk. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan sebelumnya pada hari Jumat bahwa mereka telah menyelesaikan penarikan pasukannya dari tepi barat Dnipro dan bahwa Rusia tidak mengalami kehilangan personel atau peralatan selama penarikan tersebut.

Reuters tidak dapat memverifikasi rincian tersebut secara independen.

Pasukan Kyiv telah menekan Kherson sejak Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan pasukannya pada hari Rabu untuk mundur. Kota itu telah diduduki sejak segera setelah invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina.

Khlan mengatakan pasukan Rusia meledakkan Jembatan Antonivskiy yang menghubungkan tepi barat dan timur Dnipro setelah mundur, dan mereka juga meledakkan pembangkit listrik.

Penyiar publik Ukraina mengutip penduduk setempat pada hari Jumat yang mengatakan jembatan itu telah runtuh, dan menerbitkan sebuah foto yang menunjukkan seluruh bagian dari jembatan itu hilang.

Reuters tidak dapat segera menentukan apa yang menyebabkan runtuhnya jembatan tersebut.

FOLLOW US