JAKARTA - Pasukan Ukraina telah merebut kembali lusinan pemukiman yang dipenuhi ranjau darat yang ditinggalkan oleh pasukan Rusia di Ukraina selatan. Pejabat Ukraina mengatakan hal itu sehari setelah Moskow mengumumkan penarikannya dari ibu kota strategis provinsi Kherson.

KONFLIK
* Pasukan Ukraina telah membebaskan 41 pemukiman saat mereka maju melalui selatan negara itu, kata Presiden Volodymyr Zelenskiy.

* Panglima militer Ukraina Valeriy Zaluzhnyi mengatakan Kyiv belum bisa memastikan apakah Rusia memang menarik diri dari Kherson, tetapi pasukan Ukraina telah maju 7 km (4 mil) dalam 24 jam terakhir.

* Sekelompok kecil tentara Ukraina ditayangkan di TV pemerintah Ukraina di pusat desa Snihurivka sekitar 55 km utara kota Kherson. Mereka disambut oleh puluhan warga di sebuah alun-alun, dengan bendera Ukraina berkibar dari tiang di belakang mereka. Reuters memverifikasi lokasi video tersebut.

* Moskow memerintahkan pasukannya untuk mundur dari seluruh kantong yang dikuasai Rusia di tepi barat Sungai Dnipro, termasuk kota Kherson, satu-satunya ibu kota regional yang direbut Rusia dalam perang sembilan bulan. Menteri pertahanan Ukraina mengatakan Rusia belum memulai pergerakan nyata dari kota Kherson dan akan memakan waktu setidaknya satu minggu untuk mundur.

* Seorang penasihat senior presiden Ukraina mengatakan Rusia ingin mengubah Kherson menjadi "kota kematian", dan menuduh Moskow menambang segala sesuatu mulai dari apartemen hingga selokan dan berencana untuk menghancurkan kota itu dari sisi lain Sungai Dnipro.

* Militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia melanjutkan operasi ofensif di dekat Bakhmut dan Avdiivka di wilayah Donetsk dan dekat Novopavlivsk di wilayah Mykolaiv.

DIPLOMASI
* Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri pertemuan para pemimpin dari negara-negara Kelompok 20 (G20) secara langsung minggu depan tetapi dapat bergabung secara virtual, kata pejabat dari Rusia dan negara tuan rumah Indonesia.

* Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan Washington tidak menekan Ukraina untuk terlibat dalam diplomasi dengan Rusia selama perang.

EKONOMI & SANKSI
* Pemerintah Inggris mengatakan telah membekukan aset bersama senilai 18 miliar pound ($ 20,5 miliar) yang dipegang oleh oligarki Rusia, individu dan entitas lain yang dikenai sanksi atas invasi Moskow ke Ukraina.