• Kabar Pertanian

Dilakukan Swakelola, Pembangunan Jalan Tani Manfaatkan Pekerja Lokal

Agus Mughni Muttaqin | Minggu, 06/11/2022 11:11 WIB
Dilakukan Swakelola, Pembangunan Jalan Tani Manfaatkan Pekerja Lokal Pengecoran Jalan Tani, realisasi program READSI di Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Taludi, Kabupaten Pohuwato. (Foto: Kementan)

MEKARTI JAYA – TPID Pokamas Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Taludi, Kabupaten Pohuwato, realisasi pelaksanaan pekerjaan jalan usaha tani (Rabat beton) Oktober 2022. Pembangunan tersebut dilakukan dengan prinsip swakelola dari segi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan.

Kementerian Pertanian memberikan apresiasi terhadap hal tersebut. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pertanian bisa dilakukan bersama-sama agar maksimal.

"Pertanian adalah sektor yang menguntungkan dan bisa dikerjakan secara bersama. Oleh sebab itu, pekerjaan infrastruktur yang dilakukan bersama harus dijaga bersama," katanya

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan kegiatan yang dilakukan secara mandiri oleh desa sangat bernilai positif.

"Apalagi kegiatan ini bersifat padat karya guna menyerap tenaga kerja (labor intensive) sehingga memberikan pendapatan tersendiri bagi masyarakat lokal yang bekerja serta memanfaatkan material atau bahan baku setempat (local content)," katanya.

Penegasan yang sama disampaikan manajer program READSI DPMO Kabupaten Pohuwato PR. Pandeangan.

“Pembangunan infrastruktur ini sesuai arahan dari NPMO harus benar-benar swakelola dan padat karya jangan ada monopoli pada kegiatan pelaksanaan pekerjaan. Kami dari DPMO akan terus memantau aktifitas kegiatan bapak/ibu pengurus TPID, dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan” tegas Pandeangan saat pencanangan pekerjaan jalan usaha tani Desa Mekarti Jaya.

Penyuluh pendamping lapangan (PPL), Rusman Usulu, menjelaskan dari awal musyawarah pembentukan TPID sampai dengan pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan.

"Ini tidak terlepas dari kontribusi gagasan, solusi dan eksekusi masyarakat itu sendiri dalam hal ini TPID pokmas Mekarti Jaya, kami serahkan semuanya ke pengurus," jelas Rusman yang juga Kepala BPP Kecamatan Taluditi.

Fasilitator Desa Mekari Jaya, Sugeng Hariyadi mengatakan pihaknya hanya sebatas memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan mereka.

"Hal ini sebagaimana tugas dan tanggung jawab sebagai pendamping pada program READSI," sambung Sugeng Hariyadi.

Hal tersebut dibenarkan Sucipto, pengurus TPID pokmas Desa Mekarti Jaya.

"PPL dan FD hanya membantu dan memfasilitasi kami kelompok dalam kegiatan pelaksanaan, pengawasam di lapangan dan pelaporan penggunaan dana untuk pembangunan infrastruktur jalan tani (rabat beton), dan sebagai informasi bahwa kurang lebih 14 orang pekerja lokal yang kami pekerjakan dari pembersihan lokasi sampai dengan pengecoran rabat beton jalan tani ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas perhatinnya melalui program READSI ini," tutup Sucipto.

FOLLOW US