• Sport

Qatar Kecam Kritik Piala Dunia Sebagai `Kemunafikan`

Akhyar Zein | Minggu, 06/11/2022 03:10 WIB
 Qatar Kecam Kritik Piala Dunia Sebagai `Kemunafikan` Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia dari 20 November hingga 18 Desember, menjadi negara Arab dan Timur Tengah pertama yang menyelenggarakan turnamen global (foto: bbc.com)

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengecam kritik terhadap tuan rumah Piala Dunia di negara Teluk itu sebagai "kemunafikan".

Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia dari 20 November hingga 18 Desember, menjadi negara Arab dan Timur Tengah pertama yang menyelenggarakan turnamen global.

Namun, negara ini mendapat kecaman sejak dianugerahi acara tersebut pada tahun 2010, terutama atas dugaan penganiayaan terhadap pekerja migran dan catatan hak asasi manusianya.

“Saya pikir ada beberapa orang yang tidak menerima bahwa negara kecil di Timur Tengah menjadi tuan rumah acara global seperti itu,” kata bin Abdulrahman dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Le Monde.

"Alasan yang diberikan untuk memboikot Piala Dunia tidak cocok. Ada banyak kemunafikan dalam serangan ini, yang mengabaikan semua yang telah kami capai," tambahnya.

Menteri Qatar mengatakan bahwa serangan terhadap negaranya karena menjadi tuan rumah global bahkan dilakukan "oleh sejumlah kecil orang".

“Terus terang sangat disayangkan. Kenyataannya adalah bahwa dunia menantikan perayaan ini. Lebih dari 97 persen tiket telah terjual. Di antara 10 negara yang paling banyak membeli tiket, kami menemukan negara-negara Eropa seperti Prancis,” ujarnya.

Diplomat top menekankan bahwa Qatar adalah "negara yang sangat ramah" dan bahwa "seluruh dunia diterima di negara kita".

“Yang kami minta adalah agar para penggemar menghormati hukum kami, sama seperti kami diharapkan untuk menghormati hukum Anda ketika kami mengunjungi Anda,” tambahnya.

FOLLOW US