• News

Pengadilan Brasil Perintahkan Pembersihan Blokade Jalanan oleh Pendukung Bolsonaro

Yati Maulana | Rabu, 02/11/2022 11:01 WIB
Pengadilan Brasil Perintahkan Pembersihan Blokade Jalanan oleh Pendukung Bolsonaro Pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro, terutama pengemudi truk, memblokir jalan raya di Queimados, Brasil, 1 November 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Mahkamah Agung Brasil pada hari Selasa memerintahkan polisi untuk menghapus sejumlah penghalang jalan yang didirikan oleh pendukung Presiden Jair Bolsonaro. Para pendukung memprotes kekalahan Bolsonaro dalam pemilihan presiden, sementara pemimpin sayap kanan itu tetap bungkam tentang hasilnya.

Polisi Jalan Raya Federal (PRF) mengatakan pengemudi truk memblokir jalan raya di 271 titik, sebagian atau seluruhnya, sebagai bagian dari protes. Aksi ini telah menyebar ke 23 dari 26 negara bagian Brasil setelah Bolsonaro kalah dari Luiz Inacio Lula da Silva dalam pemilihan putaran kedua pada Minggu. Polisi mengatakan 192 penghalang jalan lainnya telah dibersihkan.

Hakim Alexandre de Moraes meminta PRF untuk menghapus semua blokade, yang sebagian besar diatur oleh pengemudi truk, konstituen inti dari pemerintah Bolsonaro yang telah diuntungkan dari penurunan biaya diesel.

Beberapa pengemudi truk memposting video yang menyerukan kudeta militer untuk menghentikan Lula, seorang sayap kiri yang menjabat sebagai presiden Brasil dari tahun 2003 hingga 2010, dari jabatannya.

Bolsonaro tetap diam lebih dari 36 jam setelah kekalahannya dan tidak menghubungi atau tidak menelepon presiden terpilih.

Moraes dengan cepat bergabung dengan enam hakim lainnya dalam sesi virtual pada dini hari Selasa ketika mereka membentuk mayoritas di pengadilan yang beranggotakan 11 orang untuk mendukung keputusannya, menetapkan denda pada direktur jenderal PRF Silvinei Vasques jika dia gagal bertindak untuk membersihkan penghalang jalan.

Jalan raya yang telah diblokir termasuk jalan utama yang digunakan untuk memindahkan biji-bijian dari negara pertanian ke pelabuhan, serta jalan utama yang menghubungkan dua kota terbesar, Rio de Janeiro dan Sao Paulo. Jalan akses utama ke bandara internasional Guarulhos Sao Paulo, yang tersibuk di negara itu, juga diblokir.

Meskipun Bolsonaro tetap bungkam atas kekalahannya dalam pemilihan, sekutu dan rekan politiknya telah mulai menjalin kontak dengan kubu Lula untuk membahas transisi. Beberapa secara terbuka menyatakan bahwa pemerintah Bolsonaro harus menghormati hasil pemilu.

Menteri Komunikasi Fabio Faria mengatakan kepada Reuters bahwa Bolsonaro diperkirakan akan berbicara tentang kekalahannya pada hari Selasa, meskipun tidak jelas apakah petahana akan menerima kemenangan Lula.

FOLLOW US