JAKARTA - Korban tewas akibat runtuhnya jembatan gantung di negara bagian Gujarat barat India telah meningkat menjadi 141, menurut seorang pejabat.

Devendrasinh Jadeja, seorang pejabat senior pemadam kebakaran di distrik Morbi, mengatakan bahwa operasi penyelamatan berlanjut semalam dan jumlah korban tewas telah mencapai 141 pada Senin pagi.

“Operasi penyelamatan masih berlangsung,” katanya.

Para pejabat mengatakan insiden itu terjadi pada Minggu malam di distrik Morbi ketika sebuah jembatan era Inggris runtuh hanya seminggu setelah renovasi.

Menteri Dalam Negeri Gujarat Harsh Sanghavi mengatakan Senin pagi bahwa sejauh ini 132 orang telah tewas dalam insiden itu. Pada konferensi pers, dia mengatakan bahwa tim pejabat tingkat tinggi sedang menyelidiki insiden tersebut.

Penyiar lokal NDTV mengatakan Minggu malam bahwa ada sekitar 500 orang di jembatan ketika runtuh. Mereka yang tewas termasuk 47 anak-anak, dilaporkan.

Pemerintah lokal dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa "operasi bantuan telah dipercepat oleh pemerintah negara bagian" dan bahwa militer India juga mengambil bagian dalam operasi penyelamatan.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan pada hari Minggu bahwa dia juga telah berbicara dengan kepala menteri Gujarat tentang insiden tersebut.

"Dia telah meminta mobilisasi mendesak tim untuk operasi penyelamatan. Dia telah meminta agar situasinya dipantau secara ketat dan terus menerus, dan memberikan semua bantuan yang mungkin kepada mereka yang terkena dampak," kata kantor Modi di Twitter.