• Kesra

Mendikbud Tantang Mahasiswa Baru UTS Berani Jajal Program Belajar di Luar Kampus

Wahyoe Boediwardhana | Sabtu, 15/10/2022 19:12 WIB
Mendikbud Tantang Mahasiswa Baru UTS Berani Jajal Program Belajar di Luar Kampus Mendikbud tantang mahasiswa baru Universitas Teknologi Surabaya (UTS) untuk lakukan Program Belajar Luar Kampus demi jawab tantangan zaman. (foto.istimewa)

SURABAYA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nabiel Makarim menantang mahasiswa baru Universitas Teknologi Surabaya (UTS), untuk lebih berani mengaplikasikan model pembelajaran kurikulum merdeka yang diluncurkan oleh Kemendikbud sejak dua tahun lalu.

Nabiel Makarim saat berbicara secara daring di hadapan ratusan mahasiswa baru UTS, dalam rangkaian Pengenalan Program Studi dan Program Pendidikan (PPSPP), menawarkan mahasiswa agar berani mencoba pendidikan luar kampus seperti magang, studi independen bersertifikat, melakukan project riset, project kemanusiaan, project wirausaha, mengajar di daerah 3T, hingga ikut pertukaran mahasiswa pelajar di luar negeri.

“Di fase ini mahasiswa bisa lebih leluasa belajar. Apalagi dengan program-program merdeka yang sudah berjalan selama dua tahun ini,” kata Nabiel Makarim di Surabaya, Sabtu (15/10/2022).

Kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan secara daring maupun luring, Mendikbud juga meminta para mahasiswa baru dapat mengambil pelajaran positif dari program ‘Praktisi Mengajar’ yang baru diluncurkan tahun ini.

“Para praktisi ini akan datang ke kampus-kampus, mereka akan membagikan ilmu dan pengalamannya selama memimpin institusi. Kita harapkan program ini bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik mahasiswa,” ujar Nabiel Makarim.

Sementara itu di tempat sama Rektor UTS Gunawan Pamudji Widodo menjelaskan, perguruan tinggi yang dipimpinnya ini diakui sebagai salah satu perguruan yang terus berkembang di Surabaya barat. UTS dikatakan senantiasa mengikuti perkembangan dunia dengan menjadikan sustainable development goals (SDG’s) sebagai tujuan utama.

“Upaya strategis yang dilakukan UTS adalah mengembangkan strategi pencapaian jangka panjang, yaitu mulai masa alih kelola di tahun 2017 hingga target menjadi perguruan tinggi swasta dengan peringkat 30 terbaik di tingkat nasional di tahun 2036,” jelas Gunawan Pamudji Widodo.

Sebagai bagian dari rangkaian strategi yang telah diformulasikan untuk mewujudkan tujuan jangka panjang, pihak kampus kemudian menetapkan tema PPSPP tahun ini adalah ‘Menumbuhkan Wawasan Kebangsaan dan Jiwa Entrepreneur yang Berbudi Pekerti Luhur’.

“”Saya dalam kesempatan ini meminta kepada semua mahasiswa agar harus terus berkembang dan berkarya, dimulai dari lingkungan kampus UTS melalui kegiatan berorganisasi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa, maupun Unit Kegiatan Mahasiswa. Semuanya untuk membanggakan nama orang tua, keluarga, maupun universitas,” tukas Gunawan Pamudji Widodo.

Selama dua hari mulai Sabtu (15/10/2022), UTS yang pada awal berdiri bernama Universitas Baptis Surabaya (UBS), melaksanakan PPSPP yang diikuti 200 mahasiswa baru. Ratusan mahasiswa baru tersebut tersebar di 3 Fakultas dan 5 Program Studi. Yaitu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis terdiri dari prodi S1-Akuntansi dan S1 Manajemen, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora terdiri dari prodi S1-Ilmu Hukum dan S1-Ilmu Administrasi Negara, serta Fakultas Sains dan Teknologi dengan prodi S1- Teknik Elektro. PPSPP dilaksanakan secara hybrid, karena diikuti 112 mahasiswa baru secara offline, sementara sisanya ikut secara online.

Penanggung Jawab Team PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru), Al Chamkam mengatakan, team PMB UTS tahun ini menjaring mahasiswa berprestasi dengan program beasiswa dari jalur nilai rapor, prestasi akademik dan prestasi non akademik, beasiswa nilai UTBK dan terakhir beasiswa jalur test online.

“Selain program beasiswa, UTS juga ada program untuk karyawan dengan kelebihan metode kuliah hybrid learning, biaya terjangkau dan bisa dibayar bulanan, waktu kuliah fleksibel,” jelas Al Chamkam.

 

FOLLOW US