• Sport

Jeda Kompetisi, Persib Genjot Kebugaran Pemain

Akhyar Zein | Kamis, 13/10/2022 04:01 WIB
Jeda Kompetisi, Persib Genjot Kebugaran Pemain Para pemain Persib Bandung sedang melakukan latihan (foto: okezone.com)

JAKARTA - Di tengah jeda kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-23 menyusul Tragedi Kanjuruhan awal bulan ini, Persib Bandung terus menggenjot kebugaran para pemain dengan sejumlah menu latihan yang disiapkan khusus.

Skuad Pangeran Biru pada Rabu melahap porsi latihan ketahanan dan kekuatan fisik di Pusat Kebugaran Tewak Move, yang menurut pelatih fisik Persib Carlos Grande Rodrigues sangat penting dalam menjaga kebugaran para pemain.

"Seperti kita tahu, kami tidak punya waktu untuk mempersiapkan tim ini seperti persiapan pramusim. Sekarang, kami belum tahu kompetisi kapan dilanjutkan," kata Carlos dalam situs resmi Persib.

Carlos menegaskan saat ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ketahanan dan kualitas fisik pemain.

Meski belum mendapatkan kabar soal kelanjutan kompetisi, Carlos mengatakan telah merancang program untuk meningkatkan kualitas kebugaran pemain dengan instruksi pelatih Luis Milla.

"Latihan seperti ini (fitness) akan selalu menjadi program setiap pekannya. Kualitas fisik yang baik tentunya menjadi elemen yang sangat penting untuk tim, terutama dalam pertandingan," pungkasnya.

Liga 1 bersama kompetisi sepak bola profesional lain seperti Liga 2 dan Liga 3 regional dihentikan sementara oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengikuti arahan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang juga duduk di kursi Wakil Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak demi menghadirkan kepastian bagi klub-klub perihal kapan kompetisi-kompetisi sepak bola profesional bisa bergulirkan kembali.

Sedangkan anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmadh Riyadh sempat menyatakan bahwa liga baru akan berlanjut menunggu persetujuan FIFA setelah dilakukan penataan ulang prosedur pengamanan dan kompetisi yang lebih baik.

FOLLOW US