• News

Tim Investigasi PSSI Yakin Indonesia Tidak akan Kena Sanksi FIFA

Ariyan Rastya | Selasa, 11/10/2022 19:35 WIB
Tim Investigasi PSSI Yakin Indonesia Tidak akan Kena Sanksi FIFA Ketua Tim Investigasi PSSI, Ahmad Riyadh saat diwawancarai di depan Kantor Kemenpolhukam, Selasa (11/10). Foto: katakini.com/Ariyan Rastya

JAKARTA - Tim Investigasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yakin jika FIFA tidak akan memberikan sanksi terkait tragedi Kanjuruhan di Malang kepada sepakbola Indonesia.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Ahmad Riyadh selaku Ketua Tim Investigasi PSSI usai mengadakan pertemuan dengan Menteri Polhukam, Mahfud MD di Kantor Kemenpolhukam, Selasa (11/10).

Menurutnya, alasan FIFA kemungkinan tidak memberi sanksi karena tragedi ini murni perbuatan lokal, bukan perbuatan masif yang dilakukan pemerintah.

“Insya Allah kita berdoa FIFA nggaka ngasih sanksi, karena ini adalah perbuatan lokal, bukan perbuatan masif dari pemerintah. Kalo pemerintah punya kebijakan nonton bola pengamanannya harus pakai gas, pasti FIFA akan turun tangan. Ini kan enggak, pemerintah juga menyelidiki dan memproses ini sampai ke pengadilan terkait siapa saja yang terlibat dalam penggunaan gas ini,” ujar Riyadh.

Ia juga menegaskan jika dalam melakukan investigasi juga didampingi oleh utusan FIFA. Riyad mengaku jika pihak FIFA telah tiba di Indonesia untuk melakukan investigasi mendalam.

“Ini mulai kemarin FIFA sudah datang, kita akan melakukan pertemuan sampai nanti puncaknya bersama dengan Presiden FIFA yang akan datang pada tanggal 18-19 Oktober,” tandasnya.

Saat ini tim investigasi FIFA sudah berada di Kantor PSSI, “mereka bersama kita, gabung dengan kantor PSSI,” lanjutnya.

Terkait tertundanya liga 1, Riyad tidak banyak buka suara kapan dimulainya kembali Liga Indonesia itu. Ia mengaku jika saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan semua klub.

“Kita (PSSI) dalam rapat kemarin kita untuk ikut berduka menghentikan semua liga, liga 3 juga berhenti dulu sampai format pengamanan kompetisi tertata ulang dgn bagus. Kalau sudah bagus Dan sudah diapprove oleh FIFA, baru akan kita laksanakan kembali,” tegasnya.

Ditundanya Liga 1, 2, dan 3 menurut Riyadh bisa saja hingga 2 minggu ke depan, “Kemungkinan bisa lebih dari 2 mingguan,” pungkasnya.

FOLLOW US