• News

Jerman Mendesak NATO Berbuat Lebih untuk Melawan Delusi Putin

Yati Maulana | Minggu, 09/10/2022 05:05 WIB
Jerman Mendesak NATO Berbuat Lebih untuk Melawan Delusi Putin Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht di Rukla, Lithuania, 8 Oktober 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - NATO harus berbuat lebih banyak untuk melindungi diri dari Rusia dan Presiden Vladimir Putin. Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan pada hari Sabtu dengan alasan untuk mengetahui seberapa jauh delusi keagungan Putin dapat berkembang.

"Satu hal yang pasti: situasi saat ini berarti kita perlu berbuat lebih banyak bersama-sama," kata Lambrecht saat mengunjungi pasukan Jerman yang dikerahkan di Lituania.

"Perang agresi Rusia yang brutal di Ukraina semakin brutal dan tidak bermoral. Ancaman senjata nuklir Rusia menunjukkan bahwa pihak berwenang Rusia tidak keberatan."

Amerika Serikat telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak melihat indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir, terlepas dari apa yang disebutnya sebagai "pergolakan pedang nuklir" oleh Putin.

Jerman mengerahkan pasukan pertamanya ke anggota NATO Lithuania, di perbatasan Rusia, pada 2017 setelah Rusia mencaplok semenanjung Krimea Ukraina. Ia setuju untuk meningkatkan misi secara signifikan pada bulan Juni sebagai tanggapan atas invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina.

Lambrecht meresmikan pusat komando permanen Jerman di Lituania pada hari Jumat, yang katanya akan membantu memindahkan satu brigade pasukan dari Jerman ke Lituania dalam 10 hari jika diperlukan.

Satu brigade NATO terdiri dari 3.000-5.000 tentara, dan Lambrecht mengatakan latihan yang sering dilakukan di Lituania akan membantu memindahkan pasukan dengan cepat jika diperlukan untuk bergabung dengan 1.000 tentara yang disimpan secara permanen di Lituania.

"Kami mendukung sekutu kami", kata Lambrecht.
"Kami telah mendengar ancaman Rusia terhadap Lithuania yang menerapkan sanksi Eropa di perbatasan dengan Kaliningrad. Ini bukan ancaman pertama dan kami harus menanggapinya dengan serius dan bersiap-siap," tambahnya.

FOLLOW US