• Hiburan

Dukung Pemrotes Hak Sipil Iran, Marion Cotillard dan Juliette Binoche Potong Rambut Mereka

Tri Umardini | Kamis, 06/10/2022 13:30 WIB
Dukung Pemrotes Hak Sipil Iran, Marion Cotillard dan Juliette Binoche Potong Rambut Mereka Juliette Binoche dan Marion Cotillard memotong rambut mereka sebagai dukungan untuk pemrotes hak-hak sipil di Iran. (FOTO: INSTAGRAM)

JAKARTA - Sejumlah selebriti menunjukkan dukungan untuk pemrotes hak-hak sipil di Iran.

Setelah Angelina Jolie bersuara untuk Mahsa Amini, kini Marion Cotillard, Juliette Binoche, dan para wanita kompak memberikan aksi dukungan.

Aktris Prancis pemenang Oscar secara terbuka memotong rambut mereka pekan ini dalam video media sosial dengan tagar #HairForFreedom.

Marion Cotillard (47) dan Juliette Binoche (58), mengambil langkah untuk menunjukkan solidaritas kepada ribuan pengunjuk rasa yang telah berani turun ke jalan-jalan Iran sejak seorang wanita berusia 22 tahun bernama Mahsa Amini meninggal dalam tahanan pada 16 September 2022.

Mahsa Amini sebelumnya telah ditahan oleh Polisi Moral negara karena diduga mengenakan jilbab terlalu longgar. Demonstrasi pecah setelah kematiannya, dan kerusuhan yang sedang berlangsung telah melihat wanita membakar jilbab mereka atau memotong rambut mereka sebagai protes.

"Untuk kebebasan," kata Juliette Binoche dalam video itu sambil menggunting sebagian besar rambutnya, sebelum menunjukkannya ke kamera.

Begitu pula Marion Cotillard kemudian ditampilkan memotong rambutnya sendiri sebahu.

Mahsa Amini adalah seorang wanita muda berusia 22 tahun.

Pada 13 September 2022, dia ditangkap dan dianiaya oleh polisi sampai mati," bunyi keterangan dalam bahasa Prancis, yang diposting di samping video Marion Cotillard, yang juga menampilkan aktris Charlotte Rampling dan Charlotte Gainsbourg, ditambah penyanyi Jane Birkin.

"Dia hanya dituduh mengenakan jilbab secara tidak pantas. Dia meninggal karena membiarkan beberapa helai rambut terlihat. Kematiannya membuat marah dan menggerakkan Iran dan dunia," lanjutnya, sebelum menambahkan bahwa perjuangan rakyat Iran untuk "kebebasan esensial" telah memaksa mereka untuk bertindak.

"Mustahil untuk tidak mencela berulang kali penindasan yang mengerikan ini," lanjut keterangannya.

“Sudah ada puluhan laki-laki dan perempuan yang tewas, termasuk anak-anak. Penangkapan hanya menambah jumlah tahanan yang sudah ditahan secara ilegal dan terlalu sering disiksa. Maka kami memutuskan untuk menjawab panggilan yang dilancarkan kepada kami dengan memotong, kami juga, beberapa dari mereka. Kunci ini."

Di samping postingan videonya, Marion Cotillard juga menulis, "Untuk wanita dan pria pemberani Iran yang mengubah dunia saat ini, berjuang untuk kebebasan. Kami mendukung Anda."

"✨Dalam SOLIDARITAS untuk HAK KEBEBASAN UNTUK WANITA dan PRIA IRAN," Juliette Binoche memberi keterangan pada postingan klipnya.

Video #HairForFreedom mengikuti seruan Angelina Jolie untuk pengakuan publik yang lebih besar atas protes di Iran.

Pada 28 September 2022, pemenang Academy Award berusia 47 tahun ini membagikan beberapa gambar yang diambil di jalan-jalan ke Instagram Iran untuk meningkatkan kesadaran tentang situasi yang sedang berlangsung di negara itu.

"Hormati para wanita Iran yang pemberani, menantang, dan tak kenal takut," tulis Angelina Jolie dalam keterangan postingannya.

"Semua orang yang bertahan dan melawan selama beberapa dekade, mereka yang turun ke jalan hari ini, dan Mahsa Amini dan semua pemuda Iran seperti dia."

"Wanita tidak perlu moral mereka diawasi, pikiran mereka dididik ulang, atau tubuh mereka dikendalikan," lanjut Angelina Jolie. "Mereka membutuhkan kebebasan untuk hidup dan bernapas tanpa kekerasan atau ancaman."

Dia menyimpulkan, "Untuk para wanita Iran, kami melihat Anda #WomanLifeFreedom #MahsaAmini ." (*)

 

FOLLOW US