JAKARTA - Raja Inggris Charles tidak akan menghadiri pertemuan puncak perubahan iklim para pemimpin dunia di Mesir bulan depan, kata seorang sumber kerajaan pada hari Minggu, ketika raja baru itu mundur dari peran kampanye profil tinggi sebelumnya.

Istana Buckingham meminta saran pemerintah tentang KTT COP27 Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dengan suara bulat disepakati bahwa tidak tepat bagi Charles untuk mengunjungi secara langsung untuk apa yang akan menjadi perjalanan luar negeri pertamanya sebagai penguasa, kata sumber itu.

Belum ada konfirmasi bahwa Charles akan menghadiri pertemuan itu sebelum dia menjadi raja bulan lalu setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth, kata sumber itu.

Charles berbicara pada upacara pembukaan KTT COP26 di Glasgow pada tahun 2021, yang ia gambarkan sebagai "saloon kesempatan terakhir" untuk menyelamatkan dunia dari perubahan iklim, setelah ratu menarik diri atas saran dokter.

Surat kabar Sunday Times melaporkan bahwa Charles telah diberitahu untuk tidak pergi ke Mesir oleh Perdana Menteri baru Liz Truss, menggagalkan rencananya untuk menyampaikan pidato di konferensi tersebut.

Surat kabar itu mengutip sumber di Downing Street yang mengatakan pertemuan baru-baru ini antara Charles dan Truss berlangsung ramah dan tidak ada pertengkaran.

Raja yang baru berkampanye untuk lingkungan dan isu-isu lain saat menjadi pewaris tetapi dia mengatakan bulan lalu bahwa tidak mungkin lagi "untuk memberikan begitu banyak waktu dan energi saya untuk amal dan masalah yang sangat saya pedulikan".