JAKARTA - George Clooney sangat bangga terhadap istrinya, Amal Clooney yang berprofesi sebagai pengacara.

George Clooney bergabung dengan istrinya, Amal Clooney di Albie Awards perdana yang diselenggarakan Clooney Foundation for Justice pada Kamis (29/9/2022) malam di New York.

Di luar Perpustakaan Umum New York, George Clooney (61) memberitahu PEOPLE apa yang paling dia sukai tentang bekerja dengan Amal (44) untuk membuat acara tersebut.

"Yah, kami berkolaborasi dalam segala hal. Kami berkolaborasi dalam (menghasilkan) kembar!" kata aktor Ticket to Paradise itu berseloroh.

"Tapi Anda tahu, ini menarik karena Amal mengeluarkan wartawan dari Mesir, dari Azerbaijan, penjara, dari - di seluruh dunia, Myanmar."

Albie Awards menghormati orang-orang yang mengabdikan hidupnya untuk keadilan.

Acara tersebut dihadiri oleh tamu selebriti termasuk Meryl Streep, Dua Lipa, John Oliver, Julia Roberts, dan Bruce Springsteen dan Patti Scialfa.

George Clooney mengatakan bahwa pekerjaan mereka di Albie Awards dan dengan yayasan mereka adalah sesuatu yang istrinya "kebetulan sangat berbakat."

Dia menambahkan, "Ayah saya seorang jurnalis. Saya sangat dekat dengan mereka — ibunya adalah seorang jurnalis. Jadi sangat menyenangkan bagi saya ketika dia bisa membuat orang yang dituduh melakukan pekerjaan mereka keluar (dari penjara). Jadi, bagi saya, itu hanya - saya tidak bisa lebih bangga dengan istri saya."

Adapun apa yang George Clooney harapkan akan diajarkan oleh pasangan kembar mereka Alexander dan Ella yang berusia 5 tahun.

Aktor Descendants itu berkata, "Ada banyak hal. Tetapi hal nomor satu adalah: menantang orang dengan kekuatan dan membela orang tanpa kekuatan."

Dinamakan setelah Hakim Albie Sachs, George dan Amal menciptakan Albie Awards untuk menyoroti para pembela keadilan yang berisiko atas apa yang mereka lakukan.

Albie Awards menerima penghargaan pencapaian seumur hidup pada hari Kamis atas komitmen heroiknya untuk mengakhiri apartheid di Afrika Selatan.

Jurnalis Filipina Maria Ressa diberi penghargaan Justice For Journalists sementara iAct — sebuah organisasi yang mendukung para penyintas genosida di kamp-kamp pengungsi — dihormati dengan penghargaan Justice For Survivors.

Penghargaan Justice For Democracy Defenders diberikan kepada kelompok hak asasi manusia Belarusia Viasna, dan penghargaan Justice for Women diberikan kepada Dr. Josephine Kulea untuk Samburu Girls Foundation yang berbasis di Kenya. (*)