• Info MPR

Fadel : Stop Kebiasaan Membiarkan Hasil Penelitian Perguruan Tinggi

Akhyar Zein | Selasa, 27/09/2022 21:26 WIB
Fadel : Stop Kebiasaan Membiarkan Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Wakil Ketua MPR usai menghadiri Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Guru Besar Tetap Universitas Negeri Gorontalo di ball room Hotel Damhil UNG, Selasa (27/9/2022).(foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad menyayangkan hingga kini masih banyak hasil penelitian di kampus yang belum dimanfaatkan, dan hanya disimpan di rak-rak buku, belum memberi peran apapun baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.

"Stop kebiasaan itu. Sangat disayangkan jika hasil-hasil penelitian, terus dibiarkan saja dan tidak memberi manfaat. Termasuk yang ada di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ini," kata Fadel Muhammad menambahkan.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR usai menghadiri Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Guru Besar Tetap Universitas Negeri Gorontalo. Acara tersebut berlangsung di ball room Hotel Damhil UNG, Selasa (27/9/2022).

Fadel Muhamad mengapresiasi perkembangan yang dicapai UNG, khususnya selama tiga tahun terakhir kepemimpinan rektor UNG Dr. Eduart Wolok ST, MT.  Saat pertama berdiri pada 2004, kata Fadel UNG hanya memiliki 4 guru besar. Kini, setelah berusia 18 tahun jumlah guru besarnya bertambah sangat pesat menjadi 44 orang guru besar. Bahkan, dalam waktu dekat, jumlah tersebut dipastikan akan bertambah, karena ada 15 calon guru besar yang masih dalam proses.

Karena itu Fadel yakin jumlah penelitian, karya ilmiah dan jurnal ilmiah yang dihasilkan UNG sangat besar dan itu belum terlalu banyak dimanfaatkan.

"Untuk menghasilkan riset dan penelitian ilmiah, itu biayanya tidak kecil. Perlu dimanfaatkan lebih besar agar tidak mubazir dan bisa memberi manfaat bagi masyarakat serta kemajuan daerah," kata Fadel menambahkan.

Fadel juga menghimbau agar pemerintah bisa lebih terbuka untuk mendengar dan menampung hasil penelitian dari perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan. Agar, kedua belah pihak bisa saling berkontribusi dalam pengembangan masyarakat dan daerah.

 

FOLLOW US