• News

ASDP Siap Berkolaborasi Lancarkan Angkutan Natal dan Tahun Baru

Yahya Sukamdani | Minggu, 25/09/2022 19:03 WIB
ASDP Siap Berkolaborasi Lancarkan Angkutan Natal dan Tahun Baru Pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung. Foto: asdp/katakini.com

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap berkolaborasi dengan para mitra kerja terkait peningkatan kualitas layanan penyeberangan dan pelabuhan khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk pada periode Libur Natal dan Tahun Baru mendatang.

“Layanan Angkutan Lebaran 2022 lalu sebagai lesson learned. Telah disiapkan strategi sejumlah poin penting yang menjadi perhatian, terkait layanan pelabuhan, kapal, serta aspek keselamatan yang menjadi prioritas,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin melalui keterangan tertulis yang diterima katakini.com di Jakarta, Minggu (25/9/2022).

Selain itu, lanjut Selvy, juga ada kelancaran arus penumpang dan kendaraan, termasuk layanan e-ticketing Ferizy yang saat ini memang baru bisa diakses 100 persen di Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.

Data menyebutkan, sebelum implementasi Ferizy, pengguna jasa ferry cenderung menyeberang di malam hari dengan perbandingan 61 % di malam hari dan 39 % di siang hari.

Setelah Ferizy diimplementasikan pada Lebaran 2022, PT ASDP berhasil melakukan pembatasan kuota penyeberangan di malam hari dengan persentase 42 % di malam hari dan 58 % di siang hari (Merak) dan persentase 49,7 % di malam hari dan 50,3 % di siang hari (Bakauheni).

Data di atas dapat disimpulkan bahwa secara data reservasi tiket customer sudah tersebar merata di setiap jamnya sesuai dengan jadwal yang dipilih oleh pengguna jasa dan kapasitas angkut alat produksi di pelabuhan (flattening the curve).

“Hanya dalam pelaksanaannya untuk menjamin agar customer masuk ke pelabuhan sesuai dengan jamnya masing-masing perlu dukungan dari berbagai stakeholder untuk melakukan pemeriksaan (screening) secara ketat mulai dari jalan tol (diluar pelabuhan), sehingga customer yang belum waktunya check in atau masuk ke dalam pelabuhan tidak dapat diizinkan menuju ke pelabuhan,” kata Selvy.

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sumatera Ilham Malik mengatakan kelancaran arus penyeberangan tidak hanya dibebankan pada ASDP, sebab perusahaan tersebut hanya berperan sabagai penyedia jasa pelabuhan dan kapal penyeberangan.

“Perlu peran pemerintah dan lembaga lain yang berperan untuk mengatur traffic pemeriksaan tiket online di luar pelabuhan (bufferzone), mengatur volume kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan, dan mengatur arus lalu lintas di jalan tol sebelum memasuki pelabuhan,” ujarnya.

Ilham mengungkapkan, untuk menjaga kelancaran penyeberangan saat libur Natal dan tahun baru pemerintah bisa meniru pola yang diterapkan pada arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak saat libur lebaran 2022, yaitu dengan menerapkan delaying system pada rest area yang telah disediakan.

FOLLOW US