• News

Datangi Lokasi Kemacetan Perempatan Fatmawati, Ini Catatan Anies Baswedan

Eko Budhiarto | Sabtu, 24/09/2022 06:35 WIB
Datangi Lokasi Kemacetan Perempatan Fatmawati, Ini Catatan Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (foto: kompas.id)

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi secara langsung lokasi kemacetan di perempatan Fatmawati, Jakarta Selatan (Jaksel). Dari pantauan langsung di lapangan tersebut, Anies mengetahui dan membuat catatan tentang penyebab kemacetan.

Kedatangan Anies di lokasi kemacetan pada Kamis (22/9/2022) malam tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.

"Benar, Pak Anies di perempatan Fatmawati kemarin malam (22/9)," kata Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat (23/9/2022) seperti dikutip Antara.

Berdasarkan keterangan yang diterima, Anies memperhatikan jalanan di perempatan Fatmawati karena kurang konsisten digunakan sebagai jalan umum.

"Kita terus menerus mengkaji hal-hal yang harus diperbaiki, sekarang kita kaji tentang lebar jalan yang tak konsisten dan itu dikerjakan di banyak tempat," kata Anies.

Anies mencontohkan perempatan Fatmawati sebagai kawasan yang lama kelamaan jalanan umumnya dipenuhi tempat parkir sehingga terjadi kemacetan.

Anies mengecek lokasi bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, serta Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

Anies berharap bersama para jajarannya ini bisa memperbaiki kawasan perempatan Fatmawati yang menjadi salah satu contoh serupa di berbagai wilayah DKI Jakarta.

"Jadi, kita menggunakan ini sebagai contoh bagaimana sebuah perkotaan tadi misalnya itu satu jalan bisa empat mobil itu melewati perempatan menjadi tiga mobil," jelasnya.

Pada akhirnya, Anies kembali menegaskan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus melakukan pengawasan guna mengurangi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut.

Menurut Anies, leher botol (bottle neck) merupakan istilah di jalan menyempit yang menyebabkan kemacetan.

"Kawasan ini otomatis menjadi `bottle neck` kemacetan. Nah ini harus terus menerus diperbaiki," katanya.

 

FOLLOW US