• Gaya Hidup

Bisa Memicu Keguguran, Berikut 7 Olahraga yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Tri Umardini | Rabu, 21/09/2022 07:30 WIB
Bisa Memicu Keguguran, Berikut 7 Olahraga yang Harus Dihindari Ibu Hamil Bisa Memicu Keguguran, Berikut 7 Olahraga yang Harus Dihindari Ibu Hamil. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Keguguran terjadi karena adanya kelainan kromosom atau masalah pada perkembangan janin.

Namun, ada faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami keguguran di masa kehamilan. Salah satu faktor tersebut adalah saat ibu hamil berolahraga dan melakukan gerakan tertentu.

Apa saja gerakan yang berpotensi menyebabkan keguguran?

Dikutip dari Hellosehat yang dilansir dari Kid’s Health, sebenarnya ada banyak manfaat yang dapat dirasakan ketika Anda berolahraga pada masa kehamilan.

Salah satu manfaat tersebut yakni, meningkatkan energi, meredakan sakit punggung, meredakan stres, hingga mempersiapkan tubuh agar siap melakukan persalinan.

Namun, ibu hamil sebaiknya menyesuaikan olahraga dan gerakan tertentu dengan kondisi fisik dan kesehatan saat hamil. Jika Anda sudah terbiasa melakukan senam hamil, sebaiknya Anda tidak mencoba melakukan gerakan atau olahraga lain tanpa pengawasan khusus.

Walaupun bukan penyebab utama, masih ada kemungkinan jika kegiatan atau olahraga yang Anda lakukan dapat memicu terjadinya keguguran.

Risiko ini membesar saat Anda melakukan olahraga yang cukup berat dan tidak menyesuaikan dengan kondisi kehamilan.

Di bawah ini adalah gerakan yang berpotensi memicu terjadinya keguguran.

1. Aerobik

Olahraga seperti aerobik pada dasarnya boleh dilakukan oleh ibu hamil. Namun, Anda harus berhati-hati apabila melakukan gerakan yang terlalu cepat atau memerlukan langkah terlalu tinggi karena bisa memicu atau menyebabkan keguguran.

Langkah terlalu tinggi serta gerakan berulang saat aerobik bisa meningkatkan kemungkinan jatuh, khusunya ketika Anda terlalu lelah dan kehabisan napas.

Coba untuk lakukan olahraga aerobik dengan intensitas sedang seperti jalan cepat. Hal tersebut demi mengurangi risiko terjadinya keguguran.

2. HIIT

HIIT merupakan singkatan dari high intensity interval training. Ini merupakan jenis olahraga kardio dengan intesitas tinggi dan dilakukan dalam durasi cepat.

Olahraga serta gerakan seperti jumping jack, high knee, squat cepat, dan lain-lainnya bisa membuat dan meningkatkan risiko keguguran. Hal ini karena frekuensi melompat serta perubahan gerakan dapat mengendurkan ligamen, mengakibatkan cedera, dan kehilangan keseimbangan.

3. Sit up dan push up

Sebagian dokter masih memperbolehkan Anda melakukan sit up atau push up pada trimester pertama kehamilan. Namun setelah itu sebaiknya hindari gerakan olahraga yang satu ini karena bisa membuat atau menyebabkan keguguran.

Perlu diketahui bahwa berbaring telentang cenderung dapat menghalangi aliran serta menurunkan darah sehingga mengakibatkan pusing.

Selain itu, kedua gerakan ini juga memberikan tekanan berlebih di area perut dan juga kaki yang mungkin memicu Anda agar keguguran.

4. Mengangkat beban terlalu berat

Tidak semua wanita terbiasa melakukan olahraga weightlifting atau mengangkat beban. Begitu juga saat Anda hamil, jangan memaksakan diri untuk mengangkat beban terlalu berat.

Perubahan hormonal selama kehamilan membuat ligamen yang ada di tubuh menjadi lebih kendor sehingga meningkatkan risiko cedera sendi. Otot perut pun tidak berfungsi secara maksimal sehingga kekuatannya menurun dan bisa berbahaya.

Mengangkat beban secara berlebihan akan mengalihkan aliran darah yang mengakibatkan bayi kekurangan oksigen dan nutrisi.

Ini juga akan memberikan tekanan ekstra pada organ panggul yang meningkatkan risiko penyebab bayi lahir prematur.

5. Olahraga dengan gerakan tiba-tiba

Selain aerobik, ada pula jenis olahraga lainnya yang membuat Anda harus melakukan gerakan berulang dan tiba tiba.

Gerakan dari olahraga seperti tenis, basket, dan sepak bola juga sebaiknya dihindari karena bisa membuat atau menyebabkan risiko keguguran. Melompat serta perubahan posisi yang tiba-tiba ini bisa menyebabkan benturan pada area sendi.

Selain itu, sebagian olahraga di atas juga meningkatkan risiko perut terbentur bola.

6. Lari dan bersepeda

Mengutip The National Childbirth Trust, sebaiknya Anda tidak melakukan olahraga lari atau bersepeda, terutama tidak secara aktif melakukannya sejak sebelum hamil. Hal ini karena ada kemungkinan gerakan dari olahraga tersebut meningkatkan risiko keguguran.

Gerakan lari dapat memengaruhi lutut dan dasar panggul sehingga rentan cedera. Sedangkan gerakan bersepeda di luar ruangan bisa mengakibatkan Anda jatuh saat hilang keseimbangan.

7. Menyelam

Walaupun Anda gemar menyelam atau sudah tahu bagaimana cara yang tepat, sebaiknya hindari olahraga yang kemungkinan dapat menggugurkan kandungan ini.

Alasannya, Anda akan menggunakan alat serta melakukan gerakan yang dapat menyebabkan bayi cacat lahir atau penyakit kompresi janin. (*)

 

FOLLOW US