• Kabar Pertanian

Kementan Jalin Kerja Sama dengan PT AR Berdayakan SDM Pertanian Sekitar Tambang

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 16/09/2022 09:14 WIB
Kementan Jalin Kerja Sama dengan PT AR Berdayakan SDM Pertanian Sekitar Tambang Kegiatan Baseline Survey Identifikasi Kebutuhan Pelatihan bagi penyuluh pertanian di dua wilayah BPP yaitu Kecamatan Batang toru dan Kecamatan Muara Batang Toru. (Foto: Kementan)

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang merupakan salah satu UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menjalin kerjasama dengan PT Agincourt Resources (PT AR) yang bergerak dalam bidang pertambangan emas di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatra Utara.

Kerja sama ini mencakup pemberdayaan SDM pertanian di wilayah kerja perusahaan khususnya Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru, baik untuk petani maupun petugas penyuluh.

Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari progam Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari divisi Community Development PT AR yang mana sebelumnya disebut program Corporate Social Responsibility (CSR).

Di beberapa kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta agar SDM pertanian ditingkatkan. "Kualitas SDM pertanian harus ditingkatkan untuk mendukung pembangunan pertanian. Hal ini penting karena SDM adalah kunci pembangunan pertanian," kata Syahrul.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi dibeberapa kesempatan juga selalu mengingatkan bahwa salah satu pengungkit produktivitas pertanian yang paling utama adalah SDM.

"Berkali-kali saya sampaikan bahwa ada tiga pengungkit produktivitas pertanian, yakni produksi (25 persen), peraturan perundang-undangan (25 persen) dan yang paling utama adalah SDM (50 persen)," tegas Dedi.

Menurut Dedi, pembangunan dan pencapaian pertanian saat ini dan kedepannya tidak bisa terlepas dari peran penting SDM, selalu pelaku utama pembangunan pertanian.

Program pemberdayaan ini diawali dengan mengadakan Baseline Survey yang difokuskan pada identifikasi kebutuhan latihan (IKL) bagi penyuluh pertanian di dua wilayah BPP yaitu Kecamatan Batang toru dan Kecamatan Muara Batang Toru.

Kegiatan IKL ini dibuka langsung Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan, Bismar Maratua Siregar yang dihadiri oleh Manager Community Development PT AR, Kepala Bapeltan Jambi, Camat dan pejabat struktural Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan serta diikuti 30 orang penyuluh dari kedua BPP.

Pada arahannya, Kepala Dinas menyampaikan bahwa agar para penyuluh mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan SDM pertanian yang menjadi tugas dan fungsi penyuluh.

Di tempat yang sama, Manager Comdev PT AR, Rohani Simbolo berharap output dari pemberdayaan ini munculnya aktor-aktor sukses di dunia pertanian yang mampu memberdayakan dirinya dan memberdayakan petani lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, sehingga suatu saat pasca perusahaan tambang ini beroperasi, PT AR dapat memberikan sumbangsih atau warisan yang nyata dalam pembangunan dunia pertanian.

Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Zahron Helmy menambahkan bahwa kunci keberasilan dalam pemberdayaan SDM pertanian tidak dapat lepas dari peranan tiga komponen yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Ketiga komponen tersebut saling memberikan investasi dalam hal pengembangan SDM pertanian yang tujuan akhirnya adalah petani yang mandiri dan meningkat kesejahteraannya.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari 14-15 2022 di Aula Puskesmas Kecamatan Batang Toru dan kunjungan langsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Batang Toru dan BPP Muara Batang Toru.

Selain itu juga dilakukan pengisian quisioner IKL oleh penyuluh yang bertujuan untuk mengetahui gab kemampuan penyuluh saat ini dengan kemampuan yang idealnya dimiliki dalam pekerjaannya.

Hasil dari baseline survey ini menjadi dasar penyusunan progam kegiatan pemberdayaan SDM Pertanian agar sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran.

FOLLOW US