• Bisnis

Gandeng KPK, NFA Siap Cegah Korupsi di Sektor Pangan

Eko Budhiarto | Kamis, 15/09/2022 07:15 WIB
Gandeng KPK, NFA Siap Cegah Korupsi di Sektor Pangan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi bersam Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

BOGOR - Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) berkomitmen mencegah korupsi di sektor pangan. Komitmen ini dibutuhkan guna mewujudkan ketahanan pangan yang berintegritas.

Menurut Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, ketahanan pang nasional harus dibangun di atas penyelenggaraan yang taat terhadap regulasi, transparan, dan akuntabel serta sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

"Badan Pangan Nasional sangat berkepentingan untuk ikut mendorong terselenggaranya berbagai upaya pencegahan korupsi, khususnya di sektor pangan yang sangat strategis karena mempengaruhi hajat hidup masyarakat luas. Dengan penyelenggaraan pangan yang bersih akan terbangun ketahanan yang kuat,” ujar Arief di sela sosialisasi pencegahan korupsi kepada pegawai Badan Pangan Nasional dan 514 perwakilan pemerintah kota serta kabupaten di 34 provinsi, di IICC, Bogor, Rabu (14/9/2022).

Dalam menjalankan tugas menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan nasional, Badan Pangan Nasional siap bermitra dan menjalin kolaborasi yang kuat dengan KPK.

Arief meminta agar seluruh insan Badan Pangan Nasional siap ditegur, berani menolak, dan saling mengingatkan dalam rangka menjadikan Badan Pangan Nasional Bebas Korupsi.

“Untuk itu, saat ini Badan Pangan Nasional bersama KPK mengadakan sosialisasi pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi yang diikuti 200 lebih pegawai di lingkungan Badan Pangan Nasional, serta turut hadir secara virtual perwakilan dinas urusan pangan dari 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dalam kerangka membangun sistem pangan yang berkepastian dan untuk mencapai tujuan Badan Pangan Nasional, yaitu menjamin ketersediaan baik dari pasokan, stabilitas harga, maupun kualitas pangan.

“Tujuan mulia keberadaan NFA tersebut hanya akan efektif dan efisien tercapai kalau bebas korupsi,” ujarnya.

Sektor pangan merupakan salah satu sektor yang rawan, sehingga diperlukan komitmen yang kuat para pelakunya dalam menjaga integritas.

“Oleh karena itu, kami berharap keberadaan NFA yang merupakan lembaga baru, seumpama kertas putih mudah-mudahan dapat diukir dengan tinta emas, mewujudkan visi kedaulatan pangan dengan basis pelayanan pangan tanpa korupsi," kata Ghufron.

 

FOLLOW US