• News

300 Ekor Penyu Tempayan Ditemukan Terdampar di Pantai Texas

Tri Umardini | Kamis, 15/09/2022 10:30 WIB
300 Ekor Penyu Tempayan Ditemukan Terdampar di Pantai Texas 300 Ekor Penyu Tempayan Ditemukan Terdampar di Pantai Texas Sepanjang April 2022. (FOTO: LAYANAN DONNA SHAVER/NPS/TAMAN NASIONAL)

JAKARTA - Hampir 300 ekor Penyu Tempayan terdampar di sepanjang pantai di negara bagian Coastal Bend sejak April 2022.

Hal ini membuat pakar satwa liar di Texas bingung.

Menurut US Fish, and Wildlife Service dalam rilisnya bulan ini, penyu besar, yang beratnya bisa mencapai 350 pon dan panjangnya mencapai 3 kaki, telah ditemukan terdampar di sepanjang pantai antara Calhoun Texas dan Kleberg County.

Wilayah itu adalah petak luas yang membentang di barat daya Galveston ke daerah Corpus Christi.

"Ini lebih dari dua kali jumlah rata-rata tahunan terdamparnya Penyu Tempayan yang tercatat dari 2012 hingga 2021, yaitu 109, dan jumlah tahunan telah meningkat selama dekade ini," ujar Donna J. Shaver, Koordinator Sea Turtle Stranding and Salvage Network (STSSN) Texas) dan kepala divisi ilmu dan pemulihan penyu di Pantai Nasional Pulau Padre National Park Service, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Peningkatan dramatis dalam kasus Penyu Tempayan yang terdampar tahun ini mengkhawatirkan dan membuat peserta STSSN dalam siaga tinggi di Coastal Bend untuk bersiap menghadapi peningkatan masuknya Penyu Tempayan lumpuh yang membutuhkan penyelamatan dan perawatan segera," tambahnya.

Menurut Mary Kay Skoruppa, Koordinator Penyu Laut Layanan Ikan dan Margasatwa AS untuk Texas, sekitar dua pertiga penyu ditemukan mati; penyelamat menemukan penyu-penyu tersebut dalam keadaan yang sangat kurus.

"Penyu Tempayan yang kurus menerima perawatan yang intensif dalam rehabilitasi, dan kami berharap sebagian besar akan pulih dan akhirnya dibebaskan kembali ke Teluk Meksiko."

Para ilmuwan percaya peningkatan terdampar bisa terkait habitat, dengan kemungkinan penurunan "ketersediaan mangsa, aliran air tawar, dan kualitas air, dan paparan daerah hipoksia dan mangsa yang terkontaminasi" sebagai penyebabnya, kata badan tersebut.

Penyakit menular, biotoksin, dan penangkapan terkait perikanan telah dikesampingkan sebagai alasan lonjakan tersebut.

Loggerheads adalah satu dari lima spesies penyu yang diketahui menghuni Teluk Meksiko, kata US Fish and Wildlife Service.

Menurut Perikanan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), di Amerika Serikat, Penyu Tempayan bersarang terutama di sepanjang pantai Atlantik Florida, Carolina Selatan, Georgia, dan Carolina Utara dan di sepanjang pantai Florida dan Alabama di Teluk Meksiko.

Pihak berwenang mendesak penduduk Texas yang menemukan penyu yang terdampar agar segera melaporkan penampakan tersebut. (*)