• News

Guru Besar UNAIR Angkat Bicara Soal Hacker Bjorka

Ariyan Rastya | Selasa, 13/09/2022 19:05 WIB
Guru Besar UNAIR Angkat Bicara Soal Hacker Bjorka Dari kiri: Moderator Novrizal Sikumbang, Henri Subiakto, Dave Akbarshah Fikarno, dan Rizki Aulia Rahman. Foto: apahabar.com

JAKARTA - Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga (UNAIR), Henri Subiakto angkat bicara soal bocornya beberapa data pemerintah yang dilakukan hacker Bjorka yang viral di dunia maya. 

Henri mengatakan jika pemerintah harus bertindak cepat, jangan sampai orang-orang seperti Bjorka ini muncul lagi di Indonesia. 

"Jangan sampai orang-orang seperti Bjorka muncul lagi, pemerintah harus bergerak cepat, " ungkap Henri saat Diskusi Mingguan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Gedung Nusantara DPR-RI, Selasa (13/9). 

Ia juga menegaskan jika kejadian ini merupakan momentum bagi penegak hukum untuk menangkap atau minimal mencari tahu siapa itu Bjorka. 

"Ini merupakan momentum bagi penegak hukum untuk membuktikan siapa itu Bjorka. Karena selama ini tidak jelas, apakaapakah Bjorka itu hacker dari luar atau bukan, " lanjutnya. 

Henri mengatakan, jika Bjorka itu orang luar itu merupakan hal yang bagus, karena musuh kita dari luar. 

Namun di sisi lain, Henri justru mengkhawatirkan kalau Bjorka itu orang Indonesia sendiri, yang sengaja merubah identitasnya. 

Kalau hal itu terbukti, mantan Staff Ahli Media Massa Kementerian Komunikasi dan Informatika itu mengatakan bahwa hal tersebut merupakan persoalan SDM Indonesia sendiri. 

"Jangan-jangan Bjorka itu orang kita sendiri, kalau sudah begitu, itu sudah menjadi masalah moral SDM negeri kita karena ketidak loyalannya, " ujar Henri. 

Menurutnya, Cyber Security itu bukan hanya ditentukan oleh teknologi dan sistem yang canggih, namun moralitas dan kesetiaan SDM kita tidak kalah penting. 

"Cyber Security itu bukan hanya persoalan teknologi atau sistem yang bagus, tapi SDM nya atau Humannya. Jika Manusianya aja tidak bermoral dan suka membocorkan rahasia, apalagi ada motif-motif politik, hancur negeri ini, " lanjut Henri. 

Henri mengatakan, masalah utama yang ada di Indonesia ini yaitu masih banyak masyarakat yang tidak memiliki loyalitas tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Di Indonesia Problem Humanity-nya ini nggak dari Pemerintahan, atau lembaga-lembaga lain, masih ada yang tidak loyal kepada negara, masih ada yang bisa mencari keuntungan pribadi dengan berbagai cara, " pungkasnya. 

Hal ini lah, bagi Henri yang harus dibenahi oleh semua masyarakat Indonesia.

FOLLOW US