• Gaya Hidup

Tak Cuma untuk Pewarna Makanan, Berikut 6 Manfaat Daun Suji untuk Kesehatan

Tri Umardini | Minggu, 11/09/2022 09:30 WIB
Tak Cuma untuk Pewarna Makanan, Berikut 6 Manfaat Daun Suji untuk Kesehatan Tak Cuma untuk Pewarna Makanan, Berikut 6 Manfaat Daun Suji untuk Kesehatan. (FOTO: HO/IST)

JAKARTA - Daun suji, atau yang disebut juga Dracaena angustifolia, adalah salah satu jenis tanaman herbal yang cukup mudah dipelihara di rumah.

Ciri-ciri daun suji meliputi bentuk daun pipih yang panjangnya sekitar 30 cm, warna hijau gelap, dan tidak beraroma kuat.

Biasanya tanaman suji dikenal dengan zat klorofilnya yang digunakan sebagai pewarna alami dalam makanan.

Tak hanya itu, tanaman yang sekilas mirip dengan daun pandan ini juga memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan seperti berikut:

alkaloid,
flavonoid,
tanin,
terpenoid,
saponin,
polifenol,
asam amino esensial, dan
vitamin C.
Kandungan senyawa aktif tersebut menjadikan tanaman suji bersifat antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, dan antijamur.

Manfaat daun suji

Daun suji biasanya digunakan untuk memberikan warna pada makanan.

Di Indonesia, tanaman ini dikombinasikan dengan daun pandan sebagai pewarna alami pada jajanan tradisional seperti klepon, serabi, dan dadar gulung.

Namun, khasiat daun suji ternyata bisa Anda dapatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti penjelasan di bawah ini.

1. Meredakan nyeri haid

Salah satu manfaat daun suji untuk kesehatan adalah membantu meredakan dismenore atau nyeri perut karena menstruasi.

Tanaman suji memiliki kandungan saponin dan alkaloid yang berfungsi melancarkan peredaran darah, sehingga mengurangi efek kontraksi yang menyebabkan kram perut.

Bahkan, menurut Reproductive Science Journal (2017), saponin berpotensi memberikan efek pemulih untuk endometriosis, yaitu kondisi jaringan rahim tumbuh di luar rahim.

2. Menurunkan kolesterol

Kadar kolesterol tinggi dalam darah bisa berbahaya karena dapat memicu aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, stroke, dan hipertensi.

Kabar baiknya, penelitian dalam Journal of Scientific and Applied Chemistry (2018) menyebutkan bahwa kandungan flavonoid pada tanaman suji dapat berperan sebagai obat herbal perunun kadar kolesterol.

3. Membantu pengobatan gonore

Penyakit gonore disebabkan infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae pada alat kelamin. Ini menyebabkan nyeri saat pipis dan keluarnya cairan dari alat kelamin.

Sebuah penelitian tentang aktivitas dan stabilitas antimikroba pada tanaman suji menemukan anti mikrobanya dapat membantu dalam pengobatan penyakit kencing nanah.4. Mengatasi masalah pada paru-paru

Selain digunakan untuk pengobatan gonore, ternyata terdapat juga manfaat tanaman suji untuk penyakit paru-paru seperti asma, batuk, dan pneumonia.

Tanaman suji memiliki kandungan alkaloid dan asam amino esensial yang berperan sebagai komponen antibakteri.

Alkaloid dan asam amino dapat melawan Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC dan and Streptococcus pneumoniae penyebab pneumonia.

5. Meredakan sakit gigi

Infeksi bakteri di gigi dapat menyebabkan sakit gigi dan masalah mulut lainnya.

Tanaman suji disebut dapat mengurangi gejala sakit gigi yang Anda alami karena mengandung flavonoid yang bersifat antibakteri.

Zat ini mampu menekan perkembangbiakan bakteri penyebab sakit gigi.

Meski begitu, efektivitas tanaman suji untuk sakit gigi masih memerlukan penelitian yang lebih memadai.

6. Meningkatkan sistem imunitas

Daun suji memiliki kandungan bioaktif seperti flavonoid dan vitamin C yang berperan dalam melindungi tubuh dari bakteri, infeksi, bahkan paparan radikal bebas.

Kandungan ini membantu memperkuat sel-sel tubuh dalam melawan patogen yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Jika sistem imunitas kuat, Anda lebih mungkin terhindar dari risiko penyakit infeksi.

Efek samping daun suji

Di samping segudang manfaat daun suji, Anda perlu mempertimbangkan efek sampingnya karena obat herbal juga bisa berbahaya.

Pasalnya, tidak semua penyakit bisa disembuhkan hanya dengan menggunakan tanaman suji.

Memang belum ada penelitian yang menyebutkan efek samping berarti pada penggunaan tanaman ini sebagai obat herbal.

Meski begitu, tanaman suji bukanlah pengobatan tunggal untuk mengatasi segala jenis penyakit dan sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. (*)

 

FOLLOW US