JAKARTA - Simpanse yang melarikan diri kembali ke rumah Kebun Binatang di Kharkiv, Ukraina, dengan penuh gaya — naik sepeda dan mengenakan jas hujan kuning.

Primata melarikan diri dari Kebun Binatang Kharkiv dan pada awalnya tampak enggan untuk kembali.

Berdasarkan rekaman simpanse bernama Chichi, menjelajahi jalan-jalan Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Dalam video tersebut, Chichi berkeliaran di sekitar taman lokal sementara penjaga kebun binatang mencoba mendorongnya untuk mendekati Chichi.

Chichi menjelajah sendiri sampai hujan mulai turun.

Setelah simpanse mulai basah, dia berlari ke penjaga, mengenakan jaket kuning, dan memeluk teman manusianya. Klip diakhiri dengan Chichi didorong kembali ke kebun binatang dengan sepeda.

The Guardian melaporkan, Direktur Kebun Binatang Kharkiv, Oleksiy Hryhoriev, mengonfirmasi kepada penyiar publik Ukraina Suspilne bahwa hewan itu kembali ke kebun binatang dengan selamat.

Chichi sudah lama tidak tinggal di Kebun Binatang Kharkiv. Simpanse dievakuasi ke kebun binatang setelah serangan Rusia di Ukraina mulai mempengaruhi rumahnya, sebuah kebun binatang luar ruangan bernama Feldman Ecopark.

Pada April 2022, Feldman Ecopark mengonfirmasi kematian dua karyawan yang hilang pada bulan Maret di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Kebun binatang membagikan berita kematian dalam siaran pers dan video di Facebook dan Instagram.

Pada 5 April 2022, pendiri kebun binatang, Alexander Feldman, berbagi pernyataan tentang keadaan kebun binatang saat ini di mana ia mengakui Feldman Ecopark "tidak ada lagi" karena kerusakan yang dideritanya.

Rusia meluncurkan serangan besar-besaran di Ukraina pada 24 Februari - konflik tanah besar pertama di Eropa dalam beberapa dekade.

Serangan Rusia ke Ukraina adalah cerita yang berkembang, dengan informasi yang berubah dengan cepat. (*)