• Bisnis

Komoditas Serapan Bertambah, NFA Sebut Bulog Jaga Cadangan Pangan Pemerintah

Eko Budhiarto | Selasa, 06/09/2022 12:26 WIB
Komoditas Serapan Bertambah, NFA Sebut Bulog Jaga Cadangan Pangan Pemerintah Kepala Badan Pangan Nasional/NFA, Arief Prasetyo Adi

JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyatakan, peran Bulog sebagai penjaga cadangan pangan pemerintah (CPP) meningkat setelah menambah jenis komoditas serapan. Arief juga menekankan pentingnya Bulog melakukan transformasi agar lincah dan mudah beradaptasi dengan perubahan

"Keberadaan Bulog sebagai BUMN yang mendapat penugasan pemerintah untuk bersama-sama Badan Pangan Nasional melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan sangat penting dan strategis," ujar Arief dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Untuk itu, lanjutnya, Perum Bulog harus terus melakukan transformasi agar menjadi lincah dan beradaptasi dengan perubahan. Peningkatan penyerapan serta pengembangan produk yang berkualitas menjadi dua hal utama yang harus dikedepankan oleh Bulog.

Arief juga mendorong Perum Bulog dapat menambah jumlah dan jenis komoditas pangan yang dijaga level stok dinamisnya. Pasalnya, kata dia, fluktuasi harga pangan yang kerap menjadi penyebab inflasi karena ketersediaan cadangan pangan yang dikuasai oleh pemerintah baru tersedia hanya untuk komoditas beras.

Penambahan jumlah dan jenis komoditas pangan yang diserap dan dijaga level stoknya oleh Perum Bulog, menurut dia, dapat meningkatkan peran Bulog sebagai penjaga cadangan pangan pemerintah.

Sebelumnya Badan Pangan Nasional menekankan penguatan cadangan pangan nasional sebagai kunci dalam menghadapi krisis pangan dan inflasi.

Adanya cadangan pangan pemerintah, lanjut dia, akan berdampak pada stabilisasi pasokan dan harga pangan. Apabila harga pangan stabil maka inflasi dapat ditekan.

Selain itu cadangan pangan pemerintah juga memiliki fungsi intervensi keadaan darurat seperti bencana alam dan bencana sosial. Apabila ketersediaan pangan dalam negeri telah cukup, menurutnya,  maka Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dapat dimanfaatkan secara lebih lanjut untuk bantuan internasional.

 

FOLLOW US