• Bisnis

Ini Penjelasan Pertamina soal Kenaikan Harga BBM

Budi Wiryawan | Minggu, 04/09/2022 22:45 WIB
Ini Penjelasan Pertamina soal Kenaikan Harga BBM Ilustrasi pengisian BBM di SPBU milik Pertamina. FOTO: HO PERTAMINA

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), memberlakukan kembali penyesuaian harga berkala untuk produk Pertamax. Kenaikan harga Pertamax itu, bersamaan dengan naiknya harga BBM subsidi.

Yakini Pertalite yang sebelumnya Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter, dan harga Pertamax sendiri yakni dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan mekanisme penyesuaian harga secara berkala ini kembali dilakukan seperti sebelum pandemi, mengingat Pertamax sebagai BBM non-subsidi harganya fluktuatif mengikuti perkembangan ICP terkini dan tren dari industri minyak dan gas.

Dia menjelaskan dalam beberapa bulan terakhir ini harga Pertamax tidak disesuaikan secara berkala mengikuti tren ICP, sehingga sampai dengan saat ini harga jual Pertamax terdapat selisih dengan harga keekonomian.

"Tercatat sejak Maret hingga September 2022, BBM RON 92 yang setara Pertamax sudah disesuaikan secara berkala oleh badan usaha lain, sedangkan Pertamax baru sekali penyesuaian harga pada April lalu," kata Irto, Minggu (4/9/2022).

Dengan tren ICP yang masih cukup tinggi pada Bulan Agustus lalu sekitar US$94.17 per Barel, Pertamina Patra Niaga menetapkan harga baru Pertamax yang berlaku mulai tanggal 3 September. Harga jual Pertamax ditetapkan Rp 14.500 per liter untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah, dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen.

"Penetapan harga ini sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Jika dibandingkan dengan seluruh produk RON 92, harga Pertamax masih paling kompetitif," ujarnya.

Diimbangi dengan Ketersediaan Stok Irto melanjutkan penyesuaian harga ini akan terus diimbangi dengan ketersediaan stok serta jaminan distribusi ke seluruh SPBU di Indonesia. Dia menegaskan, ini adalah komitmen Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional, terutama dari segi harga yang tetap dijaga paling kompetitif.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, dan kedepan harga Pertamax akan terus dievaluasi mengikuti tren harga minyak dunia, ini sudah berlaku ketika kemarin Pertamina mengevaluasi dan menurunkan harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex," ujarnya.

Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga produk Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses website Pertamina atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Keywords :

FOLLOW US