• News

Tujuh Polisi Tewas Dalam Penyergapan di Kolombia

Akhyar Zein | Sabtu, 03/09/2022 14:45 WIB
Tujuh Polisi Tewas Dalam Penyergapan di Kolombia Serangan itu adalah yang terburuk sejak presiden sayap kiri yang baru dilantik bulan lalu (foto: bbc.com)

JAKARTA - Tujuh petugas polisi tewas dalam serangan Jumat di barat daya Kolombia.

Para petugas tewas dalam penyergapan setelah kendaraan yang mereka tumpangi setelah menghadiri sebuah acara di departemen Huila menabrak ranjau jalan.

Pihak berwenang awalnya melaporkan bahwa delapan petugas tewas tetapi kemudian polisi mengatakan satu selamat dari serangan itu.

Presiden Gustavo Petro mengutuk serangan itu dan mengatakan itu adalah "sabotase yang jelas" dari rencananya untuk mencapai "perdamaian total."

"Saya sangat menolak serangan eksplosif yang menewaskan 8 polisi di San Luis, Huila. Solidaritas dengan keluarga mereka," tulisnya di Twitter.

Serangan itu adalah yang paling mematikan terhadap pasukan keamanan di Kolombia sejak presiden dilantik 7 Agustus.

Petro telah mengatakan dia akan mencari pembicaraan damai dengan pemberontak Tentara Pembebasan Nasional (ELN) dan semua kelompok bersenjata kriminal untuk mengakhiri lebih dari lima dekade konflik bersenjata.

Setelah pemerintah menandatangani perjanjian damai dengan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) pada 2016, sebuah unit pembangkang mengatakan tidak akan meletakkan senjata dan melanjutkan pertempuran.

Kelompok lain, termasuk ELN, geng penyelundup narkoba, dan Klan Teluk tetap ada.

Pembicaraan damai dengan ELN diinterupsi oleh mantan Presiden Ivan Duque pada 2019 setelah kelompok itu melakukan pengeboman di akademi kepolisian di Bogota yang menewaskan 21 petugas dan melukai 68 lainnya.

FOLLOW US