• Oase

2 September 2022 Hari Bhatara Sri, Umat Hindu Rayakan Dewi Kemakmuran

Tri Umardini | Jum'at, 02/09/2022 08:30 WIB
2 September 2022 Hari Bhatara Sri, Umat Hindu Rayakan Dewi Kemakmuran 2 September 2022 Hari Bhatara Sri, Umat Hindu Rayakan Dewi Kemakmuran (FOTO: DENPASAR TOURISM)

JAKARTA - Hari Bhatara Sri tahun ini diperingati pada Jumat, 2 September 2022.

Hari Bhatara Sri atau Hari Sukra Umanis Merakih adalah hari pemujaan Bhatari Sri.

Dalam kepercayaan umat Hindu, Bhatara Sri merupakan dewi kemakmuran atau dewi yang pemurah dan pemberi rezeki.

Hari ini merupakan hari yang penting bagi masyarakat Bali yang menggantungkan hidup pada hasil pertanian.

Pada hari ini, masyarakat Bali akan memanjatkan doa di lumbung padi, sawah atau tempat beras mereka dan memohon berkat kepada Bhatari Sri sebagai penguasa bahan pangan, terutama padi-padian yang merupakan makanan pokok.

Dikutip dari kabardewata, Hari Bhatara Sri dirayakan setiap enam bulan sekali dan merupakan hari raya Hindu Bali berdasarkan wuku yaitu Merakih yang bertemu dengan Saptawara Sukra (Jumat) dan Pancawara Umanis. Terkait dengan hari raya ini, dalam lontar Sundarigama disebutkan:

"Merakih, Sukra Umanis pujawalin Betara Rambut Sedana ngaran Sang Hyang Rambut Kephala"

Sukra Umanis Merakih merupakan hari pemujaan kehadapan Bhatara Rambut Sedana, atau beliau juga disebut sebagai Sang Hyang Rambut Kephala.

Lebih lanjut disebutkan untuk banten atau sarana upakaranya yaitu sebagai berikut.

"Widi-widanania suci, daksina, peras, penek, ajuman, sodaan putih kuning, astawakna ring Sang Hyang Rambut Sedana, kalingania pinujakna maring raganira, orta rejata, kenake, yatike pakerti ring sang Hyang Kala Mejaya"

Upakaranya yaitu suci, daksina, peras, penek, ajuman, sodaan putih kuning. Banten ini dihaturkan kepada Sang Hyang Rambut Sedana dipuja melalui pralingga beliau, yang berujud perak, mas, uang, juga ditujukan kepada Sang Hyang Kamajaya.

Pada hari ini juga ada beberapa hal yang bisa dan tidak baik dilakukan seperti:

- Kala Beser
Baik untuk menyadap tirta, mengasah taji, tombak. Tidak baik untuk membuat empangan/bendungan, berbicara yang sifatnya rahasia. (Alahing dewasa 4).

- Kala Mina
Baik untuk membuat peralatan penangkap ikan, tombak, dan baik untuk menangkap ikan. (Alahing dewasa 3).

- Kala Sor
Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).

- Rangda Tiga
Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).

- Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Luwih Bagia, Pratiti: Jati (*)

 

 

FOLLOW US