• News

Balita Spanyol Meninggal dan 50 Cedera Terkena Hujan Es Berukuran Besar

Yati Maulana | Rabu, 31/08/2022 21:15 WIB
Balita Spanyol Meninggal dan 50 Cedera Terkena Hujan Es Berukuran Besar Seseorang memegang batu es saat badai es di Girona, Spanyol 30 Agustus 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Seorang anak perempuan berusia 20 bulan meninggal setelah kepalanya terkena badai hujan es yang menyebabkan malapetaka di Catalonia, timur laut Spanyol, kata pihak berwenang, Rabu.

Hujan es seukuran kepalan tangan dengan diameter hingga 10 sentimeter menghujani wilayah itu pada hari Selasa di daerah sekitar desa La Bisbal d`Emporda. Mereka menyebabkan cedera - sebagian besar patah tulang dan memar - pada sekitar 50 orang lainnya, kata penyiar TV3.

"Orang-orang mulai berteriak dan bersembunyi", kata musisi Sicus Carbonell, yang merekam kerusakan akibat badai di Castell d`Emporda, sebuah hotel terdekat tempat bandnya memainkan teras berlapis kanvas ketika semua orang terpaksa lari mencari perlindungan.

"Ada kekacauan, dengan anak laki-laki dan perempuan kecil berlarian sendirian, beberapa orang tua berhasil menangkap anak-anak mereka," katanya kepada Reuters.

"Ada seorang gadis kecil berusia sekitar tiga atau empat tahun yang tidak berlindung di bawah payung. Saya berlari keluar dan meraihnya. Kemudian hujan es pecah melalui kain dan saya memberi tahu kelompok saya bahwa kami masuk ke restoran atau salah satu bola tenis itu akan mendarat di atas kami dan kami tidak akan berhasil."

Balita yang terkena di kepalanya itu di La Bisbal d`Emporda meninggal di rumah sakit Trueta Girona, kata pihak berwenang di sana.

Hujan es adalah yang terbesar yang tercatat dalam dua dekade di Catalonia, menurut badan meteorologi Meteocat. Sebagian wilayah tetap waspada badai pada hari Rabu.

FOLLOW US