• Info MPR

Capres Lebih dari Dua Pasang Akan Menghindari Polarisasi dan Terbelahnya Anak Bangsa

Akhyar Zein | Senin, 29/08/2022 13:45 WIB
Capres Lebih dari Dua Pasang Akan Menghindari Polarisasi dan Terbelahnya Anak Bangsa Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Idris Laena (foto: Humas Fraksi Partai Golkar MPR RI)

JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Idris Laena menyatakan bahwa pendapat Presiden Jokowi yang menyatakan elektabilitas tinggi tidak jaminan bisa nyapres adalah pendapat yang normatif.

Menurut Idris Laena, sah-sah saja presiden berpendapat begitu, karena undang-undangnya memang mengatur bahwa calon presiden dan cawapres harus diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik.

"Bagaimana mungkin seseorang bisa menjadi capres atau cawapres jika tidak diusung oleh partai politik"

Yang kedua, partai politik juga sudah mulai menyadari pentingnya mendorong kader sendiri untuk di majukan sebagai capres maupun cawapres.  Sehingga munculnya fenomena membentuk beberapa poros koalisi.

Misalkan tiga atau empat poros, akan memberi ruang bagi kader-kader partai muncul sebagai capres atau cawapres pada Pemilu 2024 yang akan datang.

Saatnya kita meninggalkan pola lama yang mengandalkan elektabilitas tinggi capres/cawapres sehingga dengan demikian jika calonnya adalah kader partai, maka paling tidak akan sangat memahami platform perjuangan partai maupun gabungan koalisi partai.

"Pilpres 2024, yang akan terjadi adalah capres/cawapres akan adu gagasan, untuk melanjutkan program yang telah digagas oleh presiden sebelumnya"

Dengan demikian, maka kesinambungan pembangunan nasional akan berlanjut.

Idris Laena yang juga ketua umum Satkar Ulama Indonesia ini juga menyatakan, dengan adanya tiga atau empat poros calon  presiden/cawapres, maka juga dengan sendirinya menghindari polarisasi, sehingga insyaAllah pilpres akan terhindar dari terbelahnya anak-anak bangsa.

FOLLOW US