• News

Chili Ingatkan Bahaya Reruntuhan di Sekitar Lubang Raksasa Misterius

Yati Maulana | Senin, 29/08/2022 11:30 WIB
Chili Ingatkan Bahaya Reruntuhan di Sekitar Lubang Raksasa Misterius Sebuah lubang pembuangan yang terbuka minggu lalu telah berlipat ganda, di zona penambangan dekat kota Tierra Amarilla, di Copiapo, Chili, 7 Agustus 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Pihak berwenang Chili memperingatkan bahwa daerah di sekitar tambang tembaga di mana lubang raksasa tiba-tiba muncul, berisiko tinggi untuk runtuh lebih lanjut. Pemerintah telah menetapkan batas keamanan.

Instansi pemerintah dan pemilik tambang sedang mempelajari penyebab munculnya lubang misterius yang berdiameter 36,5 meter (120 kaki) itu pada akhir Juli.

Daerah tersebut berisiko tinggi retak atau tenggelam lebih lanjut di dekat tambang Alcaparrosa, sekitar 665 km (413 mil) utara Santiago, Komite Manajemen Risiko Bencana wilayah Atacama utara Chili ditentukan pada Sabtu malam.

"Mengingat bahwa skenario tersebut menghadirkan ancaman bagi kehidupan dan integritas fisik orang, akses ke zona tersebut telah dibatasi sampai studi teknis membenarkannya," kata kantor darurat di situs webnya.

Lundin Mining Corp (LUN.TO) Kanada memiliki 80% dari properti, sedangkan 20% sisanya dipegang oleh Sumitomo Metal Mining (5713.T) dan Sumitomo Corp (8053.T) dari Jepang.

Meskipun pemerintah telah menuduh perusahaan pertambangan bertanggung jawab atas fenomena tersebut melalui eksploitasi berlebihan dari deposit, seorang eksekutif senior perusahaan baru-baru ini mengatakan kepada Reuters bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan asalnya.

Operasi di tambang tetap ditangguhkan.
Baik pemerintah maupun perusahaan telah mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada bahaya yang terdeteksi di kota terdekat Tierra Amarilla.

FOLLOW US