• Kabar Pertanian

Mentan SYL: Konstratani Harus Jadi Garda Terdepan Kawal Program Kementan

Agus Mughni Muttaqin | Minggu, 28/08/2022 21:36 WIB
Mentan SYL: Konstratani Harus Jadi Garda Terdepan Kawal Program Kementan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan), Bustanul Arifin Cahya melakukan kunjungan kerja ke BPP Ranomeeto, Kabupaten Konawe selatan-Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (27/8). (Foto: Kementan)

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) mengoptimalkan kapasitas di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan-Provinsi Sulawesi Tenggara. Penguatan fungsi dan peran BPP berarti memperkokoh pembangunan pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kostratani merupakan gerakan pembaharuan pertanian dimulai dari BPP di kecamatan untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan perannya dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.

"Kostratani harus menjadi program terdepan dalam mengawal program-program utama Kementerian Pertanian. Untuk itu Kostratani harus diperkuat, karena fungsi-fungsi Kostratani bisa dijalankan dengan maksimal untuk mendukung kemajuan pertanian di tanah air," tegas Mentan SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga mengatakan BPP Kostratani diharapkan dapat membangun pertanian Indonesia ke arah yang lebih maju, mandiri, dan modern.

"Kondisi pertanian bagus dan baik ada di penyuluh pertanian, Penyuluh pertanian harus terus mendampingi petani sebagai fasilitator, motivator dan juga inovator," ujar Dedi.

BPP merupakan institusi pertanian terdepan di tingkat lapangan, di kecamatan, setiap BPP dibagi ke dalam wilayah-wilayah kerja penyuluh pertanian sebagai lembaga non struktural.

Sebagai upaya menguatkan kapasitas BPP dan SDM Pertanian, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan), Bustanul Arifin Cahya melakukan kunjungan kerja ke BPP Ranomeeto, Kabupaten Konawe selatan-Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (27/8).

Pada kunjungannya Kapusluhtan meneaskan akan terus mendorong agar BPP terus mengimplementasikam fungsi dan peran kostratani.

"Dengan program penguatan BPP ini, akan dapat mendorong kapasitas penyuluh pertanian, membangun keswadayaan dan kemandirian petani serta pengusaha tani di wilayah kerjanya masing-masing agar pola pikirnya dapat menghadapi persaingan di bidang pertanian regional maupun global yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan mutu pelaksanaan kegiatan pembangunan pertanian," ujar Bustanul.

BPP kostratani menjalankan fungsinya sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis, pusat pengembangan jejaring kemitraan

"Tugas dan fungsi kostratani agar diimplementasikan sehingga dapat mendukung kegiatan-kegiatan BPP dalam mengawal program pembangunan pertanian, dalam melayani kebutuhan informasi teknologi pertanian dapat maksimal," pungkasnya.

FOLLOW US