• News

Kuba Minta Bantuan Teknis AS dalam Pembersihan Kebakaran Tangki Minyak

Yati Maulana | Minggu, 28/08/2022 01:15 WIB
Kuba Minta Bantuan Teknis AS dalam Pembersihan Kebakaran Tangki Minyak Kebakaran terlihat di atas tangki penyimpanan bahan bakar yang meledak di dekat pelabuhan supertanker Kuba, 8 Agustus 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Kuba mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya meminta bantuan teknis AS dalam membersihkan setelah kebakaran besar di fasilitas penyimpanan minyak yang menewaskan 16 petugas pemadam kebakaran.

Para ahli dari Kuba dan Badan Perlindungan Lingkungan AS bertemu secara virtual pada hari Rabu untuk membahas upaya pembersihan di pelabuhan supertanker Matanzas di sebelah timur Havana dalam apa yang oleh kementerian luar negeri Kuba dicirikan sebagai "pertukaran profesional dan bermanfaat."

Kuba meminta penilaian atas upayanya sejauh ini dan tentang mendapatkan akses ke teknik dan prosedur AS yang inovatif dari EPA, lembaga lain, dan perusahaan minyak, kata kementerian luar negeri.

Sambaran petir menyulut tangki penyimpanan minyak di Matanzas tiga minggu lalu, dan api menyebar ke tiga tangki lagi. Itu padam setelah seminggu, dan pemerintah mengatakan itu adalah kebakaran terburuk dalam sejarah pulau Karibia.

Amerika Serikat menganggap Kuba yang dikelola Komunis, lebih dari 100 mil di lepas pantai, sebagai musuh dan telah mempertahankan rezim sanksi yang komprehensif sejak revolusi 1959 oleh mantan pemimpin Fidel Castro.

Pada saat kebakaran, Amerika Serikat menawarkan saran teknis melalui telepon.

Selain itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan bahwa Venezuela akan mendukung Kuba dalam rekonstruksi satu-satunya pelabuhan supertanker di Matanzas, yang sebagian hancur oleh kebakaran setelah petir menyambar salah satu tangki minyak mentahnya.

Kuba telah lama mengandalkan terminal Matanzas 2,4 juta barel, sekitar 130 km dari Havana, untuk sebagian besar impor dan penyimpanan minyak mentah dan bahan bakar berat.

Maduro mengarahkan menteri perminyakan Venezuela dan presiden PDVSA (PDVSA.UL) yang dikelola negara untuk berhubungan dengan otoritas Kuba terkait "untuk memulai desain rekonstruksi halaman supertanker," katanya dalam pidato menghormati petugas pemadam kebakaran Venezuela. dikirim untuk memerangi kobaran api.

Meksiko juga mengirim personel untuk memadamkan api. "Kami akan merancang di mana akan dibangun, di mana tempat loading yard dan memulai pembangunannya," kata Maduro.

Venezuela, yang merupakan sumber utama impor minyak mentah dan bahan bakar Kuba, mengirimkan sekitar 57.000 barel per hari (bph) ke pulau itu dalam tujuh bulan pertama tahun ini, sejalan dengan volume 2021.

FOLLOW US