• News

Ada Adegan Tidak Pantas, PM Finlandia Minta Maaf atas Video Viralnya

Yati Maulana | Jum'at, 26/08/2022 14:01 WIB
Ada Adegan Tidak Pantas, PM Finlandia Minta Maaf atas Video Viralnya Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin dalam konferensi pers setelah video pestanya bocor dan memicu kritik, di Helsinki, 19 Agustus 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin pada hari Selasa meminta maaf atas gambar yang muncul dari sebuah pesta pribadi yang diadakannya di kediaman resminya pada bulan Juli, menyusul kehebohan publik atas pestanya dalam seminggu terakhir.

Pada hari Senin, tes narkoba yang dilakukan oleh perdana menteri, salah satu pemimpin dunia termuda, kembali negatif. Itu diambil untuk meredakan kekhawatiran setelah rekaman video diterbitkan minggu lalu yang menunjukkan dia bernyanyi dan menari dengan selebriti Finlandia di pesta lain.

Minggu ini, gambar lain mulai beredar di media sosial, menunjukkan dua influencer wanita terkenal berciuman, menutupi payudara telanjang mereka dengan tulisan "Finlandia" dari kediaman resmi Perdana Menteri di Helsinki.

"Menurut saya, gambar itu tidak pantas. Saya minta maaf untuk itu. Gambar seperti itu seharusnya tidak diambil tetapi sebaliknya, tidak ada yang luar biasa terjadi saat kumpul-kumpul," kata Marin kepada wartawan, membenarkan foto itu dari kediamannya.

Marin, 36, yang tidak merahasiakan kesenangannya di waktu senggang, mengatakan foto itu diambil saat pesta pribadi dengan teman-temannya setelah festival musik pada Juli.
"Kami sauna, berenang, dan menghabiskan waktu bersama," katanya, menggambarkan pesta di kediamannya di tepi pantai.

Orang Finlandia terbagi atas perilaku perdana menteri, dengan beberapa menyuarakan dukungan untuk pemimpin muda itu untuk menggabungkan kehidupan pribadi dengan kariernya yang terkenal, sementara yang lain mengajukan pertanyaan tentang apakah penilaiannya akan terganggu oleh kegiatan waktu luangnya.

Pemimpin Sosial Demokrat Marin, yang menjadi pemimpin pemerintahan termuda di dunia pada Desember 2019, setuju pada hari Jumat untuk mengikuti tes narkoba, dengan mengatakan dia tidak pernah menggunakan narkoba dan bahwa dia tidak melihat siapa pun melakukannya di pesta yang dia hadiri.

Marin mengatakan pada bulan Januari bahwa dia dan rekan-rekan menteri wanita muda telah menjadi sasaran pidato kebencian yang luas untuk jenis kelamin dan penampilan mereka saat menjabat.

FOLLOW US