• News

Pemecatan Dua Peramal akibat Prediksinya Meleset, Tuai Protes di Hungaria

Yati Maulana | Jum'at, 26/08/2022 13:01 WIB
Pemecatan Dua Peramal akibat Prediksinya Meleset, Tuai Protes di Hungaria Pemandangan umum menunjukkan Sungai Danube di Budapest, Hongaria, 30 Mei 2019. Foto: Reuters

JAKARTA - Pemecatan dua peramal cuaca teratas Hungaria setelah badai besar yang diprediksi oleh Badan Meteorologi Nasional tidak terwujud, telah menarik protes di dalam dan luar negeri, dengan para ahli meteorologi menyerukan pemulihan mereka.

Pihak berwenang telah membatalkan pesta kembang api hari besar nasional Sabtu lalu karena prakiraan badai hebat. Dua hari kemudian, pemerintah memecat kepala Badan Meteorologi Nasional, Kornelia Radics, dan wakilnya, Gyula Horvath.

Kepala Staf Perdana Menteri Viktor Orban Gergely Gulyas mengatakan pada hari Selasa bahwa perubahan dalam manajemen layanan akan terjadi dalam hal apa pun karena "ketidakpuasan yang sudah berlangsung lama" dengan pekerjaan mereka, meskipun ia mencatat bahwa perkiraan untuk Sabtu lalu telah terbukti "sangat keliru".

"Perkiraan kami terkadang tidak sempurna dan seringkali tidak populer tetapi - seperti rekan-rekan Hungaria kami - kami akan terus memprioritaskan orang daripada politik dan menggunakan sains untuk mengutamakan keselamatan Anda," kata kelompok Iklim tanpa Batas di halaman Facebook-nya. Pada Rabu malam, orang-orang dari 42 negara, sebagian besar peramal cuaca, telah menandatangani petisi oleh kelompok itu "dalam solidaritas dengan rekan-rekan Hongaria".

"Sebagai peramal, misi pertama kami adalah melindungi kehidupan dan harta benda. Ketika ahli meteorologi Hungaria melihat bahaya dalam ramalan, mereka melakukan apa yang akan kami lakukan - memperingatkan risiko terhadap kehidupan," tambah kelompok itu.

Tujuh belas pejabat terkemuka dari layanan cuaca Hungaria mengeluarkan pernyataan di Facebook pada hari Selasa menuntut agar para pemimpin mereka diangkat kembali.

Pemerintah tetap pada keputusannya, dan telah menunjuk penjabat kepala untuk mengepalai layanan tersebut.

Badan Meteorologi Nasional meminta maaf pada hari Minggu atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh prediksi untuk hari sebelumnya. Skenario cuaca yang paling tidak mungkin akhirnya terwujud pada saat ada ketidakpastian di sekitar perkiraan, katanya.

Kembang api di Budapest untuk menandai peringatan berdirinya negara Hungaria - ditunda pada 20 Agustus - akan diadakan Sabtu ini sebagai gantinya.

FOLLOW US