JAKARTA - Sejak muncul kekhawatiran pada Juli lalu bahwa sungai itu tercemar tumpahan bahan kimia, sedikitnya sudah 300 ton bangkai ikan diangkat dari Sungai Oder yang mengaliri Polandia dan Jerman, menurut Kementerian Lingkungan Jerman.

Menteri Lingkungan Jerman Steffi Lemke kepada situs berita The Pioneer hari Kamis (25/8) mengatakan, saat ini Jerman tengah menghadapi bencana lingkungan yang akan merusak ekosistem yang berharga ini untuk waktu yang lama.

Dari 300 ton bangkai ikan yang diangkat, 100 ton di antaranya diambil dari negara bagian Brandenburg, menurut laporan itu, yang mengutip data kementerian lingkungan.

Temuan bangkai ikan di Sungai Oder pertama kali dilaporkan nelayan di Polandia pada akhir Juli. Ikan-ikan mati itu lantas terbawa arus ke Jerman beberapa hari setelahnya.

Penyebab kematian ikan-ikan itu masih menjadi misteri, meskipun analisis sampel air menunjukkan bahwa keberadaan ganggang beracun dan kadar garam yang tinggi dapat berperan.

Pemerintah Jerman menuduh Polandia gagal mengomunikasikan masalah tersebut, sementara Warsawa mengecam Berlin karena menyebarkan “berita bohong” tentang penemuan herbisida dan pestisida dalam air sungai itu.

Pekan ini Jerman mengatakan bahwa hasil laboratorium dari Institut Leibniz dan Universitas Wina menunjukkan adanya ganggang air payau beracun di Sungai Oder.

Meski demikian, juru bicara Kementerian Lingkungan Jerman mengatakan bahwa pembentukan ganggang tersebut “bukan fenomena alami yang murni” dan “tidak terjadi sampai sejauh ini… dalam kondisi alami.”