• Kabar Pertanian

Kementan Beri Pelatihan Literasi Keuangan untuk Maksimalkan Pendapatan Petani

Agus Mughni Muttaqin | Selasa, 23/08/2022 17:15 WIB
Kementan Beri Pelatihan Literasi Keuangan untuk Maksimalkan Pendapatan Petani Program pelatihan Literasi Keuangan tentang pengelolaan tanaman komoditi holtikulturan, jagung, padi sawah, pekarangan dan perkebunan READSI. (Foto: Kementan)

POHUWATO – Kementerian Pertanian mengajak rumah tangga petani untuk memaksimalkan pendapatan dengan pelatihan literasi keuangan. Dengan cara ini, tingkat kesejahteraan petani dapat ditingkatkan.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengajak petani untuk meningkatkan produksi pertanian yang sejak dulu menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

“Petani harus semangat dalam meningkatkan produksi pertanian, karena pertanian tidak akan pernah mati sampai kapanpun dan sangat dibutuhkan manusia diseluruh belahan bumi”, katanya.

Syahrul menambahkan, saat ini pemerintah telah menyiapkan anggaran khusus untuk peningkatan produksi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menegaskan hal tersebut.

"Pengetahuan dan kemampuan petani akan terus ditingkatkan. Petani harus menguasai hulu dan hilir pertanian agar kesejahteraan meningkat. Kita mendukung itu termasuk lewat pelatihan literasi keuangan," kata Dedi.

Hal ini yang juga dilakukan Kementan di Pohuwato, melalui program READSI. Sebanyak 504 petani READSI asal Pohuwato mengikuti pelatihan Literasi Keuangan tentang pengelolaan tanaman komoditi holtikulturan, jagung, padi sawah, pekarangan dan perkebunan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di 6 Provinsi dan 18 Kabupaten dan dibuka langsung secara virtual oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Sebelumnya kegiatan pelatihan READSI ini mendapatkan pendampingan dari perwakilan NPMO Kementerian Pertanian dan Pengawas Mutu Pelatihan WI Ciawi Bogor.

Pada saat pembukaan melalui zoom, Tim Kementerian Pertanian langsung mengunjungi Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga di lokasi untuk membahas lebih dalam terkait program tersebut.

“Saya sangat apresiasi atas bantuan dari program READSI yang sudah memasuki tahun kelima dan sudah banyak memberi bantuan ke Kabupaten Pohuwato. Kami sangat berharap program ini bisa sukses dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pohuwato. Dan kami sangat berharap program ini masih bisa dilanjutkan di Kabupaten Pohuwato”, kata Bupati Saipul A Mbuinga.

Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan selama 4 hari sejak tanggal 20 hingga 23 Agustus 2022 dengan menghadirkan pemateri dari pihak Bank SulutGo Cabang Marisa. Khusus di Kabupaten Pohuwato terdapat sejumlah lokasi READSI, meliputi 6 kecamatan dan 18 desa.

Diantaranya Popayato barat (Molosifat Utara, Dudewulo dan Tunas Jaya), Popayato Timur (Milangodaa, Londoun dan Marisa), Taluditi (Makarti Jaya dan Tirto Asri), Patilanggio (Balayo, Iloheluma dan Dudepo), Lemito (Suka Damai, Wonggarasi Tengah dan Babalonge), Dengilo (Karya Baru, Popaya dan Padengo).

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato Kamri Alwi, S.Pi., M.Si di dampingi Kepala Bidang Penyuluhan Punguanta Pandeangan, S.TP., M.Si, juga memberikan arahan dan masukkan tentang pemanfaatan dana KUR ke petani. “Agar supaya dana KUR ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal," kata Kadistan Pohuwato Kamri Alwi.

FOLLOW US