• News

Terima Etnis Tionghoa di Gedung MPR, Syarief Hasan: Gedung Ini Rumah Rakyat

Akhyar Zein | Senin, 22/08/2022 21:45 WIB
Terima Etnis Tionghoa di Gedung MPR, Syarief Hasan: Gedung Ini Rumah Rakyat Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan saat menerima kunjungan silaturahmi sekitar 20 warga negara Indonesia etnis Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia ( PSMTI )(foto: Humas MPR)

JAKARTA  – Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengungkapkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang sangat luarbiasa. Selain luas dari sisi geografisnya, penduduknya juga sangat beragam terdiri banyak suku dan etnis termasuk etnis Tionghoa.

“Jadi sebagai bangsa Indonesia semestinya, tidak ada lagi ada yang merasa lebih besar dan merasa sebagai warga minoritas. Semuanya sama dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini menjadi modal besar bangsa ini menuju masa depan yang sama-sama kita cita-citakan” katanya.

Hal tersebut disampaikan Pimpinan MPR dari Partai Demokrat ini saat menerima kunjungan silaturahmi sekitar 20 warga negara Indonesia etnis Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia ( PSMTI ) pimpinan Wilianto Tanta (Ketua Umum) dan Henry Husada (Waketum), di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR Syarief Hasan, Gedung Nusantara III, Lantai 9, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Diterimanya warga Indonesia etnis Tionghoa di Gedung Rakyat MPR RI, lanjut Syarief Hasan, adalah salah satu bentuk implementasi penghormatan persamaan hak setiap warga negara Indonesia oleh MPR RI.

“Gedung ini adalah rumah rakyat, siapapun dia. Di sinilah rakyat menyampaikan aspirasinya, kami dengarkan, kami olah dan kami kaji atau kami sampaikan aspirasi itu kepada pemerintah atau lembaga negara lainnya sesuai dengan aspirasi yang disampaikan. Saya pribadi dan sebagai salah satu Pimpinan MPR, memberikan apresiasi yang besar kepada delegasi PSMTI ini, yang datang ke rumah rakyat untuk bersilaturahmi dan menyampaikan aspirasi. Mudah-mudahan akan berdampak baik untuk semua,” tambahnya.

Profesor Bidang Ilmu Strategi Manajemen Koperasi dan UMKM dari Universitas Negeri Makassar (UNM) ini menambahkan, silaturahmi untuk membangun sinergi sangat penting, apalagi bangsa Indonesia dua tahun lagi atau tepatnya 2024, akan menghadapi pesta demokrasi lima tahunan yakni pemilihan umum (Pemilu). Eratnya hubungan antar seluruh elemen bangsa, sangat diperlukan saat itu dan pasca pemilu.

“Di tahun politik 2024, bangsa ini harus memiliki kesamaan visi dan misi. Untuk itu, silaturahmi, komunikasi dan saling tukar pikiran antar anak bangsa harus lebih sering dilakukan. Hingga diakhir 2024, Indonesia akan mempunyai satu tujuan bersama menuju Indonesia sejahtera,” ujarnnya.

Ketum PSMTI Wilianto Tanta mengatakan, pada dasarnya organisasi PSMTI bergerak dalam bidang sosial dan budaya, itu menjadi landasan aktifitas organisasi untuk berkontribusi buat negara. “Namun, banyak anggota kita yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia, ingin agar lebih luas lagi untuk melakukan kiprahnya demi bangsa dan negara, salah satunya di bidang politik. Sebagai Pimpinan, kami tidak melarang dan tidak juga mengarahkan ke sisi politik tertentu, itu hak mereka untuk memilih,” katanya.

Merespon hal itu, Syarief Hasan sangat menghargai. “Saya sambut baik wacana itu. Seperti yang saya katakan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama termasuk di politik. Memang organisasi ini dasarnya adalah kegiatan sosial budaya, namun tidak berarti harus buta politik. Semua elemen bangsa harus melek dan berwawasan politik. Hal ini penting agar, di 2024 tidak asal pilih, tapi memilih dengan wawasan dan kebijakan. Mau terjun langsung menyalurkan talenta politiknya atau tidak, yang penting adalah di parpol manapun kita berada silahkan dengan komitmen masing-masing, tetapi harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta memikirkan kesejahteraan seluruh rakyat tanpa kecuali,” paparnya.

 

FOLLOW US