• News

Sedikitnya 12 Tewas dalam Pengepungan Hotel Somalia, Sandera Ditahan

Yati Maulana | Sabtu, 20/08/2022 23:48 WIB
Sedikitnya 12 Tewas dalam Pengepungan Hotel Somalia, Sandera Ditahan Petugas keamanan Somalia terlihat di bagian Hotel Hayat, lokasi serangan militan kelompok al-Shabaab di Mogadishu, Somalia 20 Agustus 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Sedikitnya 12 orang tewas di ibu kota Somalia, Mogadishu, setelah gerilyawan yang terkait dengan Al-Qaidah menyerang sebuah hotel, menyandera para pejabat yang berusaha dibebaskan hampir 20 jam kemudian, kata seorang perwira intelijen, Sabtu.

Para penyerang meledakkan jalan mereka ke Hotel Hayat pada Jumat malam dengan dua bom mobil sebelum melepaskan tembakan. Pemberontak al Shabaab Somalia telah mengaku bertanggung jawab.

"Sejauh ini kami telah mengkonfirmasi 12 orang, kebanyakan warga sipil, tewas," kata Mohammed, seorang perwira intelijen yang hanya memberikan satu nama, kepada Reuters.

Orang-orang bersenjata itu menahan sejumlah sandera yang tidak diketahui jumlahnya di lantai dua fasilitas itu, kata Mohammed, mencegah pihak berwenang menggunakan senjata berat.

Mereka juga meledakkan tangga untuk mempersulit akses ke lantai tertentu, katanya.

Ledakan itu mengirimkan gumpalan asap besar ke persimpangan yang sibuk pada Jumat malam, dan suara tembakan masih terdengar di seluruh ibu kota pada pukul 07:00 GMT pada hari Sabtu.

Suara ledakan menyela malam itu ketika pasukan pemerintah berusaha merebut kembali kendali hotel dari para militan, kata saksi mata.

Sebagian besar hotel dihancurkan oleh pertempuran, kata mereka.

Serangan hari Jumat adalah serangan besar pertama sejak Presiden Hassan Sheikh Mohamud menjabat pada Mei.

Kelompok al Shabaab yang terkait dengan al Qaeda mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, menurut terjemahan oleh SITE Intelligence Group, yang memantau pernyataan kelompok jihad.

Al Shabaab telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah Somalia selama lebih dari 10 tahun. Ia ingin mendirikan aturannya sendiri berdasarkan interpretasi hukum Islam yang ketat.

Hayat Hotel adalah tempat yang populer dengan anggota parlemen dan pejabat pemerintah lainnya. Tidak ada informasi segera tentang apakah ada di antara mereka yang terperangkap dalam pengepungan.

FOLLOW US