• Oase

Banyak Terjadi Pembunuhan, Apakah Ini Al-Harj?

Rizki Ramadhani | Jum'at, 19/08/2022 07:01 WIB
Banyak Terjadi Pembunuhan, Apakah Ini Al-Harj? Ilustrasi (foto:viva)

JAKARTA - Marak berita tentang pembunuhan pada saat ini. Seakan hukum rimba diterapkan dalam kehidupan manusia oleh orang yang merasa dirinya kuat untuk memangsa yang lemah. Mereka tega membunuh hanya karena urusan dunia yang sepele dan demi mencapai kepentingan pihak-pihak yang berkuasa.

Hadis tentang hal ini banyak, diantaranya yang diriwayatkan dari Abu Musa Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam, beliau bersabda, “Sesungguhnya menjelang terjadinya Kiamat akan ada al-harj.” Para Sahabat bertanya, “Apakah al-harj itu?” Beliau menjawab, “Pembunuhan.” … “Sesungguhnya akan dicabut akal-akal penduduk zaman itu dan digantikan dengan manusia-manusia yang tidak berarti. Kebanyakan dari mereka mengira bahwa mereka berada di atas kebenaran, padahal mereka tidak berada di atas kebenaran.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah).

Bagi muslim, hari Kiamat bukanlah ramalan, tapi keyakinan yang wajib diimani. Diantara fitnah akhir zaman yang wajib diperhatikan oleh setiap muslim adalah fenomena pembunuhan (al-harj) yang akan banyak terjadi di akhir zaman.

Hadits di atas telah terbukti dengan banyaknya kita saksikan ada manusia membunuh orang lain hanya karena sebab yang sepele.

Perbuatan keji ini bisa dilakukan siapa saja, bahkan termasuk aparat penegak hukum. Tidak luput para pelajar yang saling berkelahi dengan pelajar dari sekolah lain (tawuran) hingga ada yang tega membunuh.

Selain itu, banyak pula terjadi peperangan di berbagai tempat, bahkan banyak dari peperangan tersebut yang tidak diketahui penyebabnya.

Saat ini pula dapat disaksikan peperangan di Suria dan Ukraina, bekas negara bagian Soviet yang menyebabkan banyak jiwa menjadi korban dan fitnahpun tersebar.

Terlebih lagi setelah semakin tersebarnya senjata-senjata penghancur masal yang kini banyak digunakan dalam berbagai perang memiliki peran penting terjadinya banyak pembunuhan.

Maka ketika fitnah itu terjadi, seseorang membunuh sementara yang dibunuh tidak tahu kenapa dia dibunuh dan atas dasar apa ia dibunuh, bahkan yang membunuh pun tidak tahu faktor apa yang mendorongnya untuk membunuh.

Semua itu disebabkan oleh kelemahan dan hilangnya akal yang terjadi ketika menimpa manusia mengalami kegalauan, demikianlah sesuai dengan petikan sabda beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, “… Sesungguhnya akan dicabut akal-akal penduduk zaman itu…

Pembunuhan manusia termasuk perkara yang pertama kali akan dimintai pertanggungjawaban pada hari berbangkit kelak. Rasulullah  Shallallahu Alaihi Wa Sallam mengingatkan adanya ancaman yang berat bagi yang membunuh seorang mukmin atau sekedar terlibat di dalamnya.

Sebagaimana hadis dari Abu Darda’ Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, “Semua dosa itu masih mungkin diampuni oleh Allah kecuali dosanya orang yang mati dalam keadaan musyrik atau orang yang membunuh orang mukmin lainnya dengan sengaja.” (HR. Abu Dawud 4270).

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta`ala senantiasa menyelamatkan dan melindungi kaum muslimin dari segala fitnah yang nampak dan tersembunyi. (Kontributor : Dicky Dewata)

FOLLOW US