JAKARTA - Bagi penggemar serial science fiction dan sedikit horor tentu paham dengan sosok Kepala Polisi Hawkins, Jim Hopper yang diperankan David Harbour.

Pada Stranger Things Musim 1, Jim Hopper digambarkan sebagai polisi yang gendut dan lamban. Ia pun terkesan malas menangani kasus yang terjadi di Hawkins.

Namun dengan berbagai keanehan yang terjadi di Hawkins, lama-kelamaan ia mulai terlibat lebih dalam.

Pada akhirnya di Stranger Things Musim 3, Jim Hopper tewas, berusaha menyelamatkan seisi kota terkena ledakan untuk menghalau serangan monster dari dunia Upside Down.

Ternyata di Musim 4, Jim Hopper muncul lagi. Ia tak tewas terkena ledakan tapi ia menjadi tahanan Rusia. Disiksa tanpa ampun.

Saat muncul di Stranger Things Musim 4, sosok Jim Hopper berubah drastis.

Ia tak lagi gendut dan lamban, namun menjadi sosok yang lebih macho dan gesit.

Tubuh yang ramping dengan perut sixpack. Penggemar terkejut sekaligus senang dengan tampilan baru Jim Hopper.

Menanggapi hal tersebut, David Harbour (47) mengungkapkan, ia seperti bunglon memainkan peran yang berbeda membantunya meningkatkan kebugaran tubuh.

David Harbour mengenang, masa kecilnya dia adalah "anak yang benar-benar kutu buku", tumbuh tanpa pernah berolahraga. Ia mengakui benci dengan kegiatan atletik yang dilakukan anak-anak laki seuisianya. Seumur hidup, ia berusaha menghindari kegiatan atletik tersebut.

Namun, demi peran Jim Hopper di Stranger Things, kebenciannya berubah. Awalnya terpaksa lari, lama-lama ia justru ketagihan dengan olahraga yang membuatnya lebih bugar, dan tentu lebih seksi!

Sekarang, David Harbour mencoba melakukan kegiatan fisik setiap hari dan bermitra dengan Brooks Running untuk mendorong orang lain berolahraga dengan cara yang cocok untuk mereka.

"Di usia 40-an, saya mulai menyadari bahwa ada hal-hal yang ingin saya lakukan dan tubuh saya tidak akan bertahan jika saya terus berada di jalur yang saya pertahankan," katanya kepada PEOPLE.

"Saya benar-benar berpikir saya telah melewati bukit. Dan itu seperti, pada lintasan menurun dari sana."

"Ada saat ketika saya sedang menyeberang jalan di New York dan ada mobil datang dan saya berpikir, `Oh, saya harus berlari sedikit di seberang jalan,` dan saya tidak bisa berlari. Dan saya seperti , `Oh, saya rasa itu sudah hilang. Saya kira saya tidak akan pernah lari ke seberang jalan.` Maksud saya pada titik ini saya merasa lutut saya seperti tertembak. Dan saya hanya berpikir bahwa begitulah kehidupan, itulah lintasan tubuh Anda, "lanjutnya.

Pada akhirnya dengan kegiatan olahraga yang "menyiksa` pada awalnya membuahkan hasil manis.

David Harbour bisa menurunkan bobot tubuhnya hingga 80 pound (lbs) atau setara lebih dari 36 kg.

"Itu membuka dunia yang sama sekali baru, (saya) jauh lebih lentur dan lebih mudah diajar, bahkan di usia pertengahan 40-an, daripada yang pernah saya bayangkan. Dan itu terasa seperti kelahiran kembali," kata David Harbour.

"Sangat menyegarkan dan menyenangkan untuk merasakan seperti setelah berbulan-bulan pelatihan seperti, Oh sekarang saya bisa berlari di seberang jalan jika ada mobil datang. Hanya hal-hal kecil sederhana seperti itu yang benar-benar menarik bagi saya."

Untuk mempersiapkan musim terbaru Stranger Things, David Harbour menjalani delapan bulan pelatihan, berpegang pada rencana latihan dan memulai puasa intermiten.

Dia bilang dia bolak-balik "ketika saya dalam mode tubuh ayah besar saya," dan menikmati transformasi tubuh yang dia bisa buat sepanjang karirnya.

"Saya mencintai tubuh saya yang besar seperti halnya saya mencintai tubuh atletis saya yang ramping," katanya.

"Sesuatu tentang menjadi seorang aktor adalah Anda diizinkan untuk hidup di kulit yang berbeda dan saya suka menjadi bunglon dengan cara itu. Saya lebih suka menjadi lebih dari bunglon, dan mencari tahu bagaimana rasanya berada di kulit yang berbeda."

Tapi David Harbour mengatakan dia tidak selalu menyukai prosesnya.

"Ketika Anda berlatih untuk sesuatu, Anda akan mendapatkan ahli, pelatih, dan ahli gizi, dan itu sangat membantu, tetapi juga melelahkan," jelas Harbour. "Saya adalah seorang seniman, berkepribadian kreatif yang, secara umum, tidak suka diberitahu apa yang harus dilakukan. Saya suka menempa jalan saya sendiri. Jadi agak melelahkan ketika Anda memiliki semua orang semacam ini memberi tahu Anda apa lakukan dan Anda ingin pergi dan melakukan hal Anda sendiri."

"Ketika saya tidak berlatih khusus untuk sesuatu, olahraga secara umum bisa jauh lebih menyenangkan, tidak harus seserius atau seserius yang dikatakan beberapa ahli," tambahnya.

"Tapi tentu saja ketika saya melakukan terlalu banyak itu, saya merindukan keahlian dan intensitas itu."

David Harbour merinci kegiatan olahraganya. Empat atau lima hari ia latihan beban dengan intensitas rendah. Dia mengatakan dia menjaga kecepatannya pada tingkat yang rendah, atau 65-75% dari detak jantungnya.

Mampu berlari dengan caranya sendiri adalah alasan David Harbour bermitra dengan Brooks Running untuk kampanye baru "It`s Your Run", yang merayakan semua jenis pelari dan mendorong orang untuk berlari dengan cara kreatif apa pun yang cocok untuk mereka.

"Saya benar-benar mulai (berlari) lebih banyak selama pandemi karena saya sangat stres, terutama kembali bekerja. Saya memiliki banyak kecemasan dan saya pergi ke PT yang memberi tahu saya, `Lihat, yang harus Anda lakukan adalah lari selama 45 menit hingga satu jam, sangat lambat, dan pernapasan serta detak jantung Anda akan merata,`" David Harbour menjelaskan.

Selama beberapa pekan berlari, ia melihat perbedaan besar secara mental dan kecemasannya. Semuanya terasa fleksibel.

"Jadi ini lebih tentang kecemasan daripada kardio bagi saya, meskipun ada manfaat kardio. Ini benar-benar keuntungan mental dan spiritual."

"Saya sangat menyukainya karena, banyak lari saya setengah berjalan. Jadi menurut mereka, itu layak untuk dirayakan," kata David Harbour.

Dengan keberhasilannya menurunkan berat badan hingga lebih dari 36 kg, David Harbour mengajak orang melakukan hal yang sama demi kesehatan. Bonusnya adalah penampilan!

Saat ini, David Harbour merasa nyaman dengan kondisi tubuhnya yang sehat dan bugar. (*)