• News

17 Agustus 1945 Hari Kemerdekaan RI, Momentum Kekalahan Jepang di Perang Dunia II

Tri Umardini | Rabu, 17/08/2022 06:01 WIB
17 Agustus 1945 Hari Kemerdekaan RI, Momentum Kekalahan Jepang di Perang Dunia II Pengibaran sang saka Merah Putih pada 17 Agustus 1945. 17 Agustus 1945 Hari Kemerdekaan RI, Momentum Kekalahan Jepang di Perang Dunia II. (FOTO: DOK ISTIMEWA)

JAKARTA - Hari Kemerdekaan RI dirayakan setiap 17 Agustus.

Hari ini merupakan perayaan terbesar bagi rakyat Indonesia karena dari sinilah bangsa Indonesia terbentuk.

Pada 17 Agustus 2022 Indonesia merayakan HUT Ke-77 RI. Perayaan tahun ini bertema `Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat`.

Berikut sejarah singkat bagaimana bangsa Indonesia bisa merdeka pada 17 Agustus 1945.

Dilansir dari berbagai sumber, diketahui, nama Indonesia baru digunakan pertama kali saat Kongres Pemuda II, yakni 28 Oktober 1928.

Padahal, jauh sebelumnya, wilayah Indonesia ini dulu lebih populer dengan nama Nusantara. Berbagai kerajaan tersebar dalam wilayah Nusantara ini.

Nusantara ini hampir tidak pernah lepas dari para penjajah yang berasaal dari bangsa asing. Sumber daya alam yang melimpah jadi incaran.

Bangsa Portugis di tahun 1509 bahkan berhasil menguasai wilayah Malaka, Ternate dan Madura.

Salah satu perlawanan dilakukan oleh Fatahillah dari Demak yang berhasil merebut Sunda Kelapa dari Portugis pada tahun 1602.

Kemudian, Belanda pindah ke Banten yang saat itu di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Ini tepatnya setelah penjajah dari Portugis.

Saat itu, Belanda bermaksud menguasai rempah-rempah Indonesia dan membentuk VOC.

Dalam membentuk VOC, ada beberapa perjanjian yang harus ditaati oleh Belanda seperti Perjanjian Bongaya hingga perjanjian Giyanti.

Belanda kemudian memilih Herman William Daendels sebagai gubernur jenderal Hindia Belanda saat setelah VOC berakhir.

Di masanya, Ia mempekerjakan paksa masyarakat di pulau Jawa untuk bekerja membuat jalur anyer-panarukan.

Kurang lebih, Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun.

Itu tepatnya hingga Jepang masuk ke Indonesia. Serta, saat Jepang menyerang Belanda hingga menyerah tanpa syarat.

Pemerintahan Jepang berakhir setelah 3,5 tahun menjajah. Berakhir ketika tentara sekutu kalah pada Perang Dunia II.

Selain itu, dua kota di Jepang, yakni Hiroshima dan Nagasaki juga dibom oleh tentara sekutu.

Kabar kekalahan Jepang kemudian sampai ke Indonesia. Kemudian, terbentuklah BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai yang diketuai oleh Dr. Radjiman wedyodiningrat

Setelah mendengar kekalahan Jepang pada tanggal 14 Agustus 1945, Golongan Muda mendesak agar golongan tua cepat melakukan proklamasi kemerdekaan.

Kemudian, proses kemerdekaan Indonesia bermula dari peristiwa Rengasdengklok.

Peristiwa tersebut merupakan peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta oleh golongan muda untuk mempercepat pelaksanaan proklamasi.

Setelah kembali ke Jakarta, Soekarno dan Hatta mulai menyusun teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda dan dibantu oleh Ahmad Subarjo.

Penyusunan teks proklamasi tersebut juga disaksikan oleh Sukarni, BM Diah Sudiro dan Sayuti Melik.

Teks proklamasi akhirnya dibacakan pada 17 Agustus 1945.

Setelah Indonesia merdeka, kemudian UUD 1945 ditetapkan dan disahkan menjadi dasar negara Republik Indonesia. (*)

FOLLOW US