JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta negara memberikan stimulus kepada generasi muda Indonesia.
“Jumlah kaum muda kita ini begitu besar dan tentu saja potensinya adalah energi. Mereka punya tenaga, mereka punya pemikiran dan otak yang masih fresh tinggal ada dua pola yang harus kita manfaatkan yang pertama percepatan kematangan dan yang kedua semua sektor perlu tenaga dan energi,” kata Muhaimin pada stadium general yang merupakan rangkaian Kongres Ke-20 IPNU dan Kongres Ke-19 IPPNU, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (12/8/2022) yang dirilis dpr.go.id, Sabtu (13/8/2022).
Menurut Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) tersebut, percepatan kematangan generasi muda berkaitan dengan kualitas dan memiliki dua syarat utama yaitu; skill dan ilmu pengetahuan.
Untuk itu, Muhaimin mendorong pemerintah untuk merancang program-program jangka pendek untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di kalangan muda.
“Kita perlu perguruan tinggi, tapi itu terlalu lama. Harus ada program-program instan misal setahun untuk meningkatkan (kualitas) SDM kita untuk mengisi tahun berikutnya. Nah ini, Kementerian Pendidikan juga harus menyiapkan satu modul bagaimana S1 aplikatif tahun berikutnya,” jelas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.