• News

India Pecat 4 Pegawai Negeri karena Terlibat Aksi Rugikan Negara

Yati Maulana | Minggu, 14/08/2022 13:30 WIB
India Pecat 4 Pegawai Negeri karena Terlibat Aksi Rugikan Negara Pemandangan dari udara menunjukkan rumah-rumah penduduk di Srinagar, 20 September 2019. Foto: Reuters

JAKARTA - Kashmir yang dikelola India pada hari Sabtu memecat empat pegawai pemerintah, dengan alasan keterlibatan mereka dalam kegiatan yang "merugikan kepentingan keamanan negara".

Salah satu dari mereka yang dipecat adalah putra pemimpin kelompok militan yang berperang melawan India di wilayah Himalaya yang disengketakan.
India dan Pakistan masing-masing menguasai sebagian Kashmir dan mengklaimnya secara penuh.

Pegawai yang juga diberhentikan adalah dua profesor di Universitas Kashmir yang menurut pemerintah meradikalisasi mahasiswa untuk memajukan agenda Pakistan, dan seorang wanita yang bekerja di pembangunan pedesaan yang menurut pemerintah mendanai kegiatan anti-India.

"Mereka telah ditemukan terlibat dalam kegiatan yang merugikan kepentingan keamanan negara," kata pejabat senior pemerintah, seraya menambahkan bahwa keempat karyawan tersebut segera diberhentikan.

India menyalahkan Pakistan karena memicu kerusuhan di Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim dan telah meningkatkan tekanan terhadap Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.

Pakistan telah membantah memberikan bantuan materi kepada separatis Kashmir tetapi telah berjanji untuk memberikan dukungan diplomatik dan moral yang berkelanjutan.

Pada tahun lalu, Kashmir yang dikelola India telah mengakhiri kontrak setidaknya 30 pegawai pemerintah karena dugaan hubungan militan di bawah undang-undang yang memungkinkannya memecat karyawan tanpa penyelidikan.

Reuters tidak dapat menghubungi karyawan yang diberhentikan untuk memberikan komentar.

FOLLOW US