• News

BNN Kalsel Dorong Pengetahuan Tentang Narkoba ke Mata Pelajaran

Akhyar Zein | Kamis, 11/08/2022 10:15 WIB
BNN Kalsel Dorong Pengetahuan Tentang Narkoba ke Mata Pelajaran Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Jackson Arison Lapalonga didampingi Koordinator Bidang P2M Iskandar Adam dan Kepala Bidang Rehabilitasi Dr Hj Sandra. (foto: ANTARA)

JAKARTA -  Sebagai upaya pencegahan sejak dini mulai bangku sekolah, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong penyisipan pengetahuan tentang narkoba ke mata pelajaran.

Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Kalsel Iskandar Adam di Banjarmasin, Rabu, mengatakan edukasi bahaya narkoba tak sekadar pada momen tertentu saja tetapi sebaiknya secara masif melalui mata pelajaran,

"Sebagai aksi nyata BNNP Kalsel kini tengah membuat regulasi tentang pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lembaga pendidikan," kata Iskandar.

Menurutnya, upaya lingkungan pendidikan dalam membantu program P4GN sangatlah penting dan strategis mengingat kalangan pelajar jadi salah satu korban pasar narkoba.

Bahkan, lanjutnya, data terbaru BNN terungkap ada sekitar 2,3 juta pelajar dan mahasiswa di Indonesia pernah mengonsumsi narkoba.

Beberapa faktor penyebab seseorang, khususnya remaja menjadi pecandu atau pengguna zat terlarang narkoba dipicu pergaulan yang salah atas nama solidaritas kelompok hingga coba-coba atau ingin tahu.

Untuk itulah, melalui kota tanggap ancaman narkoba (Kotan) yang merupakan kebijakan dalam rangka mencegah, mengeliminasi, memitigasi penyalahgunaan narkoba, salah satu fokus BNN dimulai pada lingkungan pendidikan.

"Ketahanan keluarga dan ketahanan masyarakat juga berperan penting, semuanya saling keterkaitan satu sama lain agar daerah dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba," ujar Iskandar.

FOLLOW US